May
08
2017
     11:09

240 Ribu Keluarga Terima Bansos Lewat Bank Mandiri

240 Ribu Keluarga Terima Bansos Lewat Bank Mandiri

Solo, 5 Mei 2017 – Bank Mandiri terus berkomitmen mendukung implementasi program kerakyatan pemerintah. Hingga saat ini, Bank Mandiri telah mendukung penyaluran bantuan sosial kepada 240 ribu keluarga senilai Rp108,4 miliar. Bantuan tersebut disalurkan melalui skema Program Keluarga Harapan (PKH) maupun program Bantuan Pangan non Tunai (BPNT).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 199.320 keluarga menerima bantuan sosial berskema PKH, sedangkan 40.065 keluarga menerima bantuan sosial BPNT. Khusus di wlayah Solo, bantuan sosial yang disalurkan melalui Bank Mandiri diperuntukkan bagi 13.500 keluarga di dua kecamatan, yaitu Lawean dan Pasar Kliwon. Penyaluran bantuan dilayani oleh 91 agen maupun e-waroeng yang tersebar di Solo.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, keterlibatan perseroan dalam penyaluran program bansos pemerintah, merupakan realisasi dukungan Bank Mandiri dalam perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Selain mempermudah masyarakat dalam mengakses program ini, kami juga ingin membantu pemerintah mendapatkan data yang akurat terkait masyarakat kurang mampu,” kata Kartika saat menyerahkan PKH bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/5).

Hingga akhir tahun ini, Bank Mandiri berencana akan menambah penyaluran bantuan sosial dengan skema PKH kepada  sekitar 1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara untuk bantuan social berskema BPNT, akan disalurkan kepada 3 juta KPM di 23 wilayah propinsi di Indonesia.  

Dalam penyaluran bantuan sosial ini, Bank Mandiri akan melibatkan e-waroeng dan agen Rumah Pangan Kita (RPK) serta sekitar 10 ribu  agen bank di wilayah-wilayah yang menjadi target penyaluran. Para agen bank tersebut akan mendapatkan pelatihan serta pemantauan terkait mekanisme pencairan bantuan dengan memanfaatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan mesin EDC. Nantinya setiap agen akan melayani sekitar 250 KPM.  

Khusus pada program BPNT, lanjut Kartika, pihaknya bekerjasama dengan kelurahan setempat dan Bulog terkait pendampingan KPM serta pengadaan bahan pangan bersubsidi seperti beras dan gula.

“Agen-agen bank ini juga memberikan layanan keuangan tanpa kantor cabang bank kepada masyarakat yang belum memiliki akses kepada layanan keuangan untuk transaksi perbankan terbatas. Harapannya, para agen ini juga dapat meningkatkan literasi keuangan KPM sehingga dapat mendukung program inklusi finansial,” ujar Kartika. 

Saat ini, Bank Mandiri memiliki jumlah agen sebanyak lebih dari 42 ribu yang terdiri dari 22 ribu agen individu dan 20 ribu loket badan hukum yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain menyalurkan bantuan sosal, di Solo Bank Mandiri juga memberikan beasiswa kepada 10 siswa berprestasi dari keluarga penerima manfaaat. 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved