SINGAPURA, 19 Oktober 2017 – AirAsia akan merelokasi operasionalnya di Bandara Changi Singapura dari Terminal 1 ke Terminal 4, efektif mulai 7 November 2017. Seluruh penerbangan AirAsia akan tiba dan berangkat dari Terminal 4. Jadwal keberangkatan dan ketibaan penerbangan tidak akan mengalami perubahan akibat dari perpindahan tersebut.

Pelanggan yang terbang dari Terminal 4 disarankan untuk tiba di bandara 3 jam sebelum keberangkatan memiliki waktu yang cukup untuk melalui keseluruhan proses di terminal baru. Sementara pelanggan yang tiba di Terminal 4 disarankan untuk menginformasikan penjemput sehubungan dengan perubahan ini.

Terminal 4 dapat dicapai dengan menggunakan taksi, kendaraan pribadi, bus, maupun kendaraan sewaan. Pelanggan yang menggunakan layanan MRT dapat menuju ke area kedatangan Terminal 2 untuk naik bus antar jemput gratis yang akan mengantarkan ke Terminal 4. Layanan bus antar jemput akan tersedia setiap 10 menit selama 24 jam, setiap hari dalam seminggu.

CEO AirAsia Singapura, Logan Velaitham mengatakan bahwa relokasi operasional ke Terminal 4 yang berfasilitas mutakhir dengan layanan otomatis untuk seluruh penerbangan yang berangkat dan tiba di Singapura sejalan dengan visi AirAsia untuk menjadi maskapai penerbangan digital.

“Tahun ini, fokus kami di Singapura adalah untuk menerapkan layanan Fast and Seamless Travel (FAST). Kami berkolaborasi dengan Changi Airport Group (CAG) untuk mengotomatisasi dan terus berinovasi meningkatkan pengalaman pelanggan dalam melakukan check-in dan selama berada di bandara. Saat Anda terbang dari Changi bersama kami, Anda akan menikmati layanan serba otomatis sejak tiba hingga ke gerbang keberangkatan, yang terintegrasi dengan inovasi layanan kami melalui aplikasi mobile dan situs web,” sambungnya.

Ia menambahkan, “Para petugas darat kami telah mengembangkan perannya hingga kini mereka telah menjadi ambassador dari maskapai, yang siap membantu pelanggan yang membutuhkan layanan tambahan saat check-in, seperti membeli asuransi perjalanan, koneksi WiFi dalam penerbangan, atau layanan kursi Hot Seat.”

Di Terminal 4, AirAsia akan menyediakan 19 kios check-in, 14 mesin auto bag drop, dua loket pemeriksaan dokumen dan dua loket pembayaran di Baris 4, dengan layanan check-in untuk grup yang tersedia di Baris 5.

Para pelanggan dapat melakukan check-in di rumah melalui situs dan aplikasi mobile, mencetak tanda bagasi mereka di kios self-service dan memasukkan tas mereka ke mesin auto bag drop saat tiba di bandara, atau langsung menuju ke gerbang keberangkatan jika tidak membawa tas untuk didaftarkan ke dalam bagasi pesawat.

AirAsia Indonesia saat ini melayani penerbangan langsung ke Singapura dari 5 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Denpasar dengan total frekuensi 154 kali dalam seminggu.

Tentang AirAsia

AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya hemat terdepan dan terbesar di Asia (berdasarkan jumlah penumpang), melayani jaringan penerbangan yang luas menuju lebih dari 120 destinasi. Sejak mulai beroperasi di tahun 2001, AirAsia telah menerbangkan lebih dari 400 juta penumpang dan terus memperbesar armadanya mulai dari hanya 2 pesawat menjadi lebih dari 200 pesawat. AirAsia bangga menjadi satu-satunya maskapai Asean (Association of Southeast Asian Nations) dengan basis operasi di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina dan India, melayani penerbangan ke berbagai negara di Asia, Australia, Selandia Baru, Timur Tengah dan Amerika Serikat. AirAsia telah dinobatkan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia dalam ajang peghargaan tahunan Skytrax World Airline Awards sembilan kali berturut-turut dari tahun 2009 hingga 2017. AirAsia juga dinobatkan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terkemuka Dunia untuk keempat kalinya di tahun 2016 pada ajang World Travel Awards, mengalahkan banyak maskapai penerbangan layanan penuh lainnya dan menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat pertama yang meraih penghargaan sebagai maskapai dengan layanan dalam penerbangan (inflight) yang terkemuka di dunia.