KUALA LUMPUR, 9 Januari 2018 – Uber dan AirAsia menjalin kemitraan dalam membantu memberikan pengalaman perjalanan yang lancar, terjangkau dan nyaman bagi para pelancong. Kerja sama yang inovatif ini tidak hanya akan menghadirkan penawaran kode promo dan diskon untuk perjalanan, namun juga mencakup upaya pemasaran bersama dan intergrasi teknologi.

Brooks Entwistle, Chief Business Office Uber, Asia Pasifik mengatakan, “Uber sangat senang bermitra dengan AirAsia untuk menawarkan kepada pelanggan apa yang mereka butuhkan – pengalaman perjalanan yang lancar, terjangkau, dan nyaman. Melalui kemitraan ini, pelanggan dapat memesan layanan Uber mereka bersamaan dengan rencana perjalanan yang telah disiapkan dan memastikan pengemudi Uber akan menanti setelah mereka mendarat. Jadi apakah Anda ingin pulang ke rumah untuk bertemu keluarga atau menuju pertemuan bisnis penting, pengalaman perjalanan Anda akan semakin lancar!”.

Tony Fernandes, CEO Grup AirAsia, mengatakan “AirAsia selalu mencari cara untuk melengkapi layanan inflight dengan layanan di luar penerbangan yang memenuhi standar kami. Kami telah menemukan mitra berkendara yang tepat dengan Uber. Kemitraan dengan Uber memungkinkan para pelanggan untuk merencanakan seluruh perjalanan mereka sejak ke luar rumah hingga sampai ke tempat tujuan, memberikan kenyamanan dan ketenangan lebih.”

Kedua perusahaan ini akan bekerja sama untuk membantu penumpang menuju ke rumah ataupun ke tempat kerja, dari dan ke bandara dengan lebih lancar di 52 kota di 16 pasar Asia Pasifik dan Amerika, di mana AirAsia beroperasi dan aplikasi Uber tersedia.

AirAsia akan menghadirkan fitur “deeplink” yang memungkinkan pengguna Uber untuk memesan atau menjadwalkan perjalanan saat melakukan pemesanan atau check-in sebelum terbang. Pengguna baru jaringan Uber juga dapat menikmati kode promo untuk perjalanan gratis ataupun diskon saat mereka mendaftarkan akun mereka dengan menggunakan kode promo “AIRASIA”. Untuk memastikan keberhasilan kerja sama ini, kedua perusahaan juga akan memulai upaya pemasaran bersama.

Baik Uber maupun AirAsia menegaskan bahwa mereka adalah mitra yang tepat satu sama lain, sebagai merek terkemuka dalam kategori masing-masing. AirAsia telah dinobatkan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik di Skytrax selama sembilan tahun beturut-turut dari tahun 2009 sampai 2017 dan mendorong lalu lintas penumpang tahunan di Asia Pasifik sebesar 60 juta sementara Uber adalah satu-satunya aplikasi ridesharing internasional yang tersedia di lebih dari 500 kota di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.

*Schedule Rides adalah fitur di aplikasi Uber yang memungkinkan pengguna enjadwalkan waktu perjalanan Uber mereka hingga 30 hari ke depan, sehingga lebih mudah untuk merencanakan perjalanan mereka.

Tentang AirAsia

AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya hemat terdepan dan terbesar di Asia (berdasarkan jumlah penumpang), melayani jaringan penerbangan yang luas menuju lebih dari 120 destinasi. Sejak mulai beroperasi di tahun 2001, AirAsia telah menerbangkan lebih dari 400 juta penumpang dan terus memperbesar armadanya mulai dari hanya 2 pesawat menjadi lebih dari 200 pesawat. AirAsia bangga menjadi satu-satunya maskapai Asean (Association of Southeast Asian Nations) dengan basis operasi di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, India dan Jepang, melayani penerbangan ke berbagai negara di Asia, Australia, Selandia Baru, Timur Tengah dan Amerika Serikat. AirAsia telah dinobatkan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia dalam ajang peghargaan tahunan Skytrax World Airline Awards sembilan kali berturut-turut dari tahun 2009 hingga 2017. AirAsia juga dinobatkan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat Terkemuka Dunia untuk kelima kalinya di tahun 2017 pada ajang World Travel Awards, dan pada ajang yang sama menerima penghargaan perdananya sebagai Maskapai Berbiaya Hemat dengan Awak Kabin Terbaik Dunia.

Tentang Uber