Singapura, 7 Februari 2018 – Airbus memperkuat posisi terdepannya di Asia Pasifik dengan menyerahkan 367 pesawat baru kepada 50 operator di kawasan ini, mencakup lebih dari setengah total penyerahan pesawat Airbus di seluruh dunia (718 unit) selama 2017. Jumlah ini termasuk penyerahan hampir 100 pesawat lorong ganda serta bergabungnya A350 XWB ke tiga operator berbeda. Penyerahan ini dilakukan baik secara langsung kepada maskapai atau melalui perusahaan penyedia jasa sewa pesawat.

Pada tahun 2017, Airbus juga memenangkan bisnis baru paling banyak di kawasan Asia Pasifik. Perusahaan memperoleh 65% pangsa pasar dengan total 100 pesanan baru dari 7 pelanggan. Pencapaian ini menambah backlog perusahaan hingga 2.000 pesawat, mencakup sepertiga dari keseluruhan backlog global.

Informasi terkait hasil bisnis dan prakiraan pasar ini disampaikan oleh Eric Schulz, Airbus Executive Vice President, Chief of Sales, Marketing & Contracts pada sebuah temu wartawan di pembukaan Singapore Airshow 2018.

“Kawasan Asia Pasifik adalah pasar utama bagi Airbus karena telah berkontribusi hingga sepertiga total backlog, sepertiga total pemesanan, dan sepertiga total armada produk Airbus yang beroperasi saat ini,” kata Eric Schulz. “Kawasan Asia Pasifik akan menjadi pasar penerbangan terbesar di dunia karena tingkat pertumbuhan yang tinggi dan lalu lintas udara yang akan meningkat tiga kali lipat hingga 20 tahun ke depan.”

“Menurut prakiraan, Asia Pasifik akan menyumbang hingga 46% permintaan global atas pesawat lorong ganda. Airbus berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan potensi ini karena perusahaan telah meraup 60% backlog pesawat lorong ganda di Asia Pasifik. Airbus juga menawarkan lini produk pesawat lorong ganda terlengkap yang terdiri di antaranya dari A330neo, A350 XWB, dan A380.”

Airbus juga memprakirakan peningkatan lalu lintas penumpang sebesar 5,6% di kawasan Asia Pasifik hingga 20 tahun ke depan. Peningkatan ini akan memacu permintaan pesawat hingga 14.450 unit, atau mencapai 40% dari permintaan global yang diprakirakan mencapai 35.000 pesawat.

Airbus telah sukses mempertahankan pangsa pasar terbesar di kawasan Asia Pasifik, baik pada kategori pesawat lorong tunggal maupun pesawat lorong ganda. Hari ini, lebih dari setengah dari seluruh pesawat lorong tunggal yang terbang di Asia Pasifik adalah pesawat dari Keluarga A320. Pesawat lorong ganda Airbus juga mendulang sukses dengan jumlah pesawat yang beroperasi mencapai lebih dari 800 unit dan 350 unit lainnya telah dipesan, meraup hingga 60% total backlog pesawat lorong ganda di kawasan Asia Pasifik.

A350 XWB telah menjadi pemimpin pasar di kawasan Asia Pasifik dengan total pesanan 287 unit dari 14 maskapai. Saat ini, sudah ada delapan maskapai yang mengoperasikan A350 XWB di rute jarak jauh menuju Eropa dan AS. Varian A350-1000, yang akan segera diserahkan beberapa minggu ke depan, juga akan turut memperkuat posisi A350 XWB sebagai pesawat lorong ganda modern. Pada tahun 2018, Airbus akan menyerahkan A350-1000 pertama di Asia Pasifik ke Cathay Pacific dan menyerahkan A350 Ultra Long Range pertama ke Singapore Airlines.

Prakiraan 20 Tahun Pasar Asia Pasifik – Angka-angka utama

• Pertumbuhan lalu lintas penumpang per tahun sebesar 5,6% (rata-rata global 4,4%)