Jakarta, 10 September 2017 - Amartha (PT Amartha Mikro Fintek) pionir layanan fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending untuk usaha mikro, Sabtu kemarin kembali mengadakan acara bulanan-Amartha Morning Coffee Session di kantor pusat Amartha-Jakarta Selatan. Kali ini berkolaborasi dengan komunitas FemaleGeek, komunitas yang terdiri dari perempuan yang berkecimpung dalam dunia IT yang telah berdiri sejak 2016. Acara Amartha Morning Coffee Session ini memang ditujukan untuk membangun networking dan sharing session tentang tematema menarik yang berhubungan dengan teknologi, finansial, dan lifestyle. Tema yang diusung adalah “Cewek bikin startup, Why not?” dengan menghadirkan beberapa pembicara yaitu CEO Codigo.id, Rohalina, Founder Indonesia Flight, Marcella Einsteins, dan VP Operations Amartha, Nadhira Ayuningtyas.

Acara ini merupakan salah satu cara dari Amartha untuk membangun minat dan menumbuhkan semangat entrepreneur di dalam diri para peserta. Sebagai lanjutan, acara ini pun bertujuan untuk membangun brand dan juga menginfokan tentang bisnis Amartha. VP Operations Amartha, Nadhira, berkesempatan untuk bercerita tentang bagaimana Amartha bisa bertahan selama 7 tahun dan juga bagaimana beradaptasi dengan kompetisi yang ada.

“Salah satu kunci dalam membangun bisnis yang sustain adalah dengan fokus dan konsisten. Sejak berdirinya di tahun 2010 sebagai microfinance, Amartha berfokus untuk memberikan layanan keuangan untuk piramida terbawah di pelosok Indonesia, menghubungkan lebih banyak pendana urban dengan mereka sehingga kesejahteraan sosial bisa terlaksana. Semenjak berubah menjadi TekFin ( Teknologi Finansial) P2P Lending di tahun 2016, Amartha terus konsisten dengan semangat Ekonomi Inklusifnya dan kini berhasil mendorong lebih dari 52.000 perempuan di pelosok Indonesia dan menyalurkan lebih dari 140 Miliar”, kata Nadhira.

Tentang pentingnya Fokus dalam membangun usaha juga ditekankan oleh Founder Indonesia Flight, Marcella Einsteins. Menurutnya, fokus membantu kita untuk mengatur waktu dan energi kita dalam membangun startups agar tidak kemudian jatuh hanya karena kita terlalu sering melihat apa yang pesaing kita lakukan.

Hal lain yang penting diperhatikan adalah tentang pentingnya mencari Co-Founder atau team yang tepat. Ditegaskan oleh CEO Codigo.id-Rohalina Gunara, mencari Co-Founder yang pas memang cukup sulit, namun penting untuk dilakukan. Tujuannya agar bisa membagi peran dalam membangun startups dan mempercepat pertumbuhan bisnis-jika dilakukan bersama partner dan tim yang memiliki visi dan misi yang sama tentunya.

Dalam acara kali ini, tema yang dibawakan cukup menarik minat para peserta dalam sesi kali ini. Sekitar 30 orang yang hadir dalam acara kali ini dan terlihat sangat antusias dalam menyimak dan mengajukan sesi tanya jawab. Para panelis pun memberikan sesi yang tidak hanya mendidik tepai juga sebagai motivasi bagi para peserta untuk terus berkembang dan jangan pernah menyerah dalam membangun suatu usaha. Rohalina Gunara juga sempat bercerita tentang bagaimana beliau berhasil membangun perusahaan yang menjadi impiannya dan bekerjasama sehingga produk yang dihasilkan dapat digunakan oleh khalayak banyak. Di sisi lain, Marcella juga berbagi pengalaman tentang latar belakangnya sebagai developer yang kemudian berhasil membawanya untuk membangun sebuah startup di bidang ticketing.

Di akhir acara, Amartha membagikan merchandise kepada para peserta teraktif dalam sesi kali ini. Hadiah yang diberikan berupa voucher investasi sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) yang dapat digunakan oleh para peserta saat mereka melakukan investasi pada sektor riil pedesaan, dan dapat merasakan langsung manfaat dari investasi bernilai lebih di Amartha.

Acara ini merupakan salah satu cara Amartha dalam menjangkau lebih banyak kaum muda dan masyarakat urban, membuka kesempatan kolaborasi, dan menjadi sarana untuk diskusi serta bertukar pikiran sehingga masyarakat Indonesia-khususnya kaum muda memiliki wawasan dan networking yang baik dalam dunia teknologi, finansial teknologi, dan entrepreneurship.

Tentang Amartha:

Amartha (PT Amartha Mikro Fintek) adalah penyelenggara layanan Peer-to-Peer (P2P) Lending sebagai marketplace untuk memudahkan investor menemukan peluang investasi pada pembiayaan usaha mikro dan kecil (UMKM) di Indonesia. Platform ini adalah inovasi dan pengembangan dari konsep group lending (tanggung renteng) yang sudah dilakukan sejak 2010. Investor dapat berinvestasi mulai dari Rp. 3.000.000 dan mengelola secara mandiri portfolio investasinya dengan menentukan siapa pengusaha mikro dan kecil (UMKM) yang ingin dibiayai. Amartha menyediakan informasi peminjam dengan menyeluruh, seperti peruntukan pembiayaan, latar belakang, hinggak skor kredit yang dimiliki. Amartha sudah memberdayakan lebih dari 52.000 mitra pengusaha mikro dan menyalurkan lebih dari Rp 144 miliar pembiayaan bagi pengusaha mikro di pelosok pedesaan di Indonesia. Lebih lanjut mengenai Amartha: http://amartha.com.