April
04
2018
     15:46

Asia Pulp & Paper Wujudkan Kemandirian Masyarakat Desa melalui Program Desa Makmur Peduli Api

Asia Pulp & Paper Wujudkan Kemandirian Masyarakat Desa melalui Program Desa Makmur Peduli Api

Samarinda, 4 April 2018 – Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang digagas oleh Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mulai membuahkan hasil.

Program yang dijalankan sejak pertengahan 2017 tersebut berkontribusi menciptakan kemandirian warga desa dalam hal peningkatan kesejahteraan ekonomi maupun keahlian bercocok tanam.

"Dengan adanya program ini, kami tidak perlu lagi mencari pekerjaan di kota, karena kami sudah mendapatkan penghasilan di desa," ujar Toyo, salah satu petani di Desa Mekar Jaya.

Toyo merupakan salah satu warga yang menerima manfaat program DMPA untuk budidaya kambing. Pria kelahiran 1971 ini membentuk dan mengepalai Kelompok Tani Budi Darma yang memiliki 10 orang anggota. Kelompok tani ini telah menerima bibit awal dalam bentuk 20 ekor kambing pada Maret 2017 lalu dengan sistem bergulir.

"Saat ini, 14 ekor kambing betina sedang bunting dan rencananya anakan pertama akan diserahkan ke kelompok tani. Sementara, anakan kedua akan diserahkan ke BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Setelah itu, indukan akan digulirkan kepada kelompok tani lain," ungkap Toyo.

Sutrisno (40), warga Desa Mekar Jaya lainnya, membentuk Kelompok Tani Ternak Mandiri yang memiliki anggota berjumlah 14 orang. Kelompok tani yang diketuai oleh Sutrisno ini memilih untuk membudidayakan ikan lele di kolam terpal.

"Dari dulu ingin punya kolam ikan untuk usaha ternak. Kami senang APP Sinar Mas membantu warga desa dengan menyediakan kolam, bibit, dan pakan melalui program DMPA sehingga kami dapat mandiri dan sejahtera,” kata Sutrisno.

Menurutnya, ternak lele Kelompok Tani Ternak Mandiri telah melakukan panen awal dengan hasil mencapai 250 kilogram ikan lele. Hasil ternak tersebut ada yang dijual dengan harga Rp20.000 per kilogram, dan ada yang dibagi kepada para anggota kelompok tani untuk dimakan sendiri.

“Hasil penjualan ikan lele akan kami gunakan untuk investasi kolam lele lagi agar panen ikan dapat bertambah banyak dan anggota kelompok tani dapat lebih sejahtera,” kata Sutrisno.

Berbeda dengan warga Desa Mekar Jaya lainnya yang fokus di bidang pertanian dan peternakan, Sudiyono memilih untuk melakukan budidaya lebah madu. Yono, panggilan akrabnya, memang dikenal oleh warga desa sebagai pakar lebah dan sering diminta warga untuk memindahkan sarang lebah di rumah-rumah warga.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved