December
14
2017
     15:03

Bank Muamalat Indonesia Ber-Chip dengan OpenWay

Bank Muamalat Indonesia Ber-Chip dengan OpenWay

Bank Muamalat Indonesia (BMI), salah satu penyedia layanan perbankan syariah islam terkemuka di Tanah Air, sekarang sepenuhnya mematuhi Spesifikasi Kartu Chip Standar Nasional Indonesia (NCICCS) baik di sisi penerbit maupun pihak yang mendapatkannya. Ini adalah persyaratan pemerintah untuk meningkatkan keamanan kartu meningkatkan pengalaman pembayaran nasabah di Indonesia. Proyek ini diselesaikan dengan dukungan OpenWay, yang berada di peringkat #1 oleh Gartner dalam solusi perangkat lunak pembayaran digital dan pemimpin dalam dunia dompet digital oleh Ovum, yang memiliki solusi pemrosesan kartu bermerek WAY4 yang digunakan BMI.

Saat ini BMI dapat menawarkan kartu debit nasabah dan kartu ATM Visa. OpenWay membantu membuat hal ini mungkin dengan mendukung penerbitan kartu aplikasi ganda - VSDC internasional (Visa) dan NSICCS domestik - dan penyiapan PIN online 6 digit di sistem pemrosesan WAY4. BMI juga dapat melayani kartu yang sesuai dengan NCICCS di jaringan ATM dan POS.  

“Menyediakan layanan perbankan yang prima adalah prioritas nomor satu bagi BMI. Kami percaya bahwa standar kartu yang baru memungkinkan kami memberikan perlindungan pemegang kartu yang lebih tinggi terhadap penipuan, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengurangi kerugian bank dari transaksi yang tidak sah dengan kartu yang dicuri atau hilang. Dukungan tim OpenWay dalam proses sertifikasi NCICCS membantu kami untuk mengatasi tantangan teknis dan menyelesaikan proyek dengan lebih cepat”, – Saladin Effendi, Kepala Divisi TI Bank Muamalat Indonesia   

“OpenWay telah berpartisipasi dalam proyek-proyek nasional dengan berbagai ukuran, mulai dari memungkinkan pemenuhan standar kartu nasional dan koneksi ke gateway pembayaran domestik untuk mengembangkan dan menerapkan platform switching antar-bank dan antar-negara secara end-to-end. Kami selalu siap untuk mendukung lembaga pembayaran di Indonesia dan Asia-Pasifik membangun ekosistem pembayaran digital yang aman dan tanpa cacat”, – kata Rudy Gunawan, Direktur Pelaksana, OpenWay Asia.   

NSICCS adalah standar nasional untuk kartu chip yang ditunjuk oleh Bank Indonesia sebagai patokan teknologi pembayaran untuk semua penyedia kartu ATM dan debit di negara ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sistem pembayaran nasional ke tingkat keamanan internasional dan untuk mengurangi risiko penipuan. Adopsi NSCCS merupakan salah satu tahapan dalam penerapan Gateway Pembayaran Nasional yang bertujuan untuk memperkuat independensi sistem pembayaran Indonesia dan meningkatkan interoperabilitas antara semua instrumen pembayaran dan saluran di dalam negeri.

Tentang BMI

http://www.bankmuamalat.co.id/ en

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ("Bank Muamalat Indonesia") memulai perjalanannya sebagai bank syariah pertama di Indonesia pada tanggal 1 November 1991, atau Rabi'us Tsani 24, 1412 H. Pembentukan Bank Muamalat Indonesia diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim lokal yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. Sejak beroperasi secara resmi pada tanggal 1 Mei 1992 atau Syawal 27, 1412 H, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dan merilis produk keuangan syariah seperti Asuransi Takaful, dana pensiun lembaga keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan perusahaan multifinance syariah. (Al-Ijarah Indonesia Finance), yang kesemuanya merupakan terobosan di dalam negeri. Selain itu, produk Banl Shar-e diluncurkan pada tahun 2004 yang juga merupakan tabungan instan pertama di Indonesia. Visa Debit Shar-e Gold diluncurkan pada tahun 2011 memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kartu Debit Syariah pertama dengan teknologi chip di Indonesia; serta layanan e-channel yang komprehensif seperti layanan internet banking, mobile banking, ATM dan cash management. Semua produk ini merupakan pelopor produk syariah di Indonesia dan telah menjadi tonggak sejarah industri syariah yang paling signifikan.

Karena ada lebih banyak pengakuan atas kapasitas Bank, Bank Muamalat Indonesia memperluas bisnisnya dengan menambah lebih banyak kantor cabang di seluruh Indonesia. Pada tahun 2009, Bank memperoleh izin untuk mengoperasikan kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi bank pertama dan satu satunya di Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya di Malaysia. Sampai saat ini, Bank ini telah mengoperasikan 325 kantor untuk melayani pelanggannya termasuk 1 (satu) kantor cabang di Malaysia. Operasi Bank juga didukung oleh jaringan layanan yang luas yang terdiri dari 710 unit ATM Muamalat, 120.000 ATM Bersama dan ATM Prima Networks, dan jaringan lebih dari 11.000 ATM di Malaysia melalui Malaysia Electronic Payment (MEPS).

Tentang OpenWay

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved