October
27
2017
     18:38

BFI Finance Salurkan Pembiayaan Baru Rp10,25 Triliun hingga Triwulan III-2017

BFI Finance Salurkan Pembiayaan Baru Rp10,25 Triliun hingga Triwulan III-2017
Publisher

Tangerang Selatan, 27 Oktober 2017 – Kinerja positif kembali dicatat oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk (“BFI Finance”) untuk periode triwulan III 2017. Piutang bersih (net receivables) meningkat 24% menjadi Rp14,4 triliun.

Pertumbuhan ini merupakan lanjutan dari kinerja positif yang terus dicatat oleh Perusahaan pada periode triwulan I dan II di 2017. Industri pembiayaan kendaraan bermotor nasional cenderung menunjukkan perbaikan sejak triwulan pertama tahun ini setelah mengalami tantangan cukup berat selama 2015 dan 2016. Hal ini ditunjang oleh perbaikan faktor eksternal, antara lain, peningkatan daya beli masyarakat, perbaikan likuiditas perbankan, dan perbaikan kondisi bisnis di wilayah Sumatera dan Kalimantan yang sebelumnya mengalami penurunan kinerja signifikan.

Hingga triwulan III 2017, BFI Finance berhasil menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp10,25 triliun, tumbuh 34% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp7,7 triliun. Piutang pembiayaan yang dikelola Perusahaan (managed receivables) naik 18,5% menjadi Rp15 triliun pada akhir September 2017 dibandingkan dengan Rp12,64 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

“Peningkatan ini masih ditunjang oleh kinerja pembiayaan produk kendaraan roda empat bekas dan roda dua bekas sebagai kontributor utama dari pembiayaan baru kami yakni sebesar 84%. Perusahaan masih menerapkan strategi yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu melakukan ekspansi jaringan operasional dengan konsentrasi di wilayah Pulau Jawa untuk memperluas penyediaan layanan pembiayaan kendaraan sepeda motor bekas dan mobil bekas,” ungkap Direktur Bisnis, Sutadi.

Aset dan Profitabilitas Meningkat
BFI Finance berhasil meningkatkan aset dan profitabilitasnya secara konsisten di triwulan ketiga dengan membukukan kenaikan laba bersih sebesar 52% mencapai Rp842 miliar dibandingkan Rp554 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal ini terutama didukung oleh peningkatan total pendapatan.

“Peningkatan pendapatan bersih di triwulan ketiga 2017 ini dikontribusi oleh perbaikan komposisi piutang yang didominasi oleh aset dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi, serta kemampuan Perusahaan dalam mendapatkan sumber pendanaan yang lebih kompetitif sehingga dapat menurunkan cost of fund Perusahaan,” ujar Direktur Keuangan, Sudjono.

Pertumbuhan yang Sehat
Rasio piutang pembiayaan macet (Non Performing Financing atau NPF) tercatat sebesar 1,11%. Persentase ini menunjukkan penguatan positif setelah sebelumnya mencatat 1,75% di periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami mengimplementasikan strategi pengendalian risiko yang terintegrasi dari awal sampai akhir (end-to-end) yang dimulai dari proses persetujuan kredit (credit underwriting) hingga manajemen penagihan (collection management). Kami terus berusaha untuk menjaga NPF di bawah 2% di masa-masa mendatang agar terus mempertahankan kinerja Perusahaan serta meningkatkan daya saing kami di pasar. Perusahaan senantiasa berorientasi meningkatkan pengendalian risiko demi menjaga kelangsungan usaha,” ujar Direktur Risiko Perusahaan, Sigit Hendra Gunawan.

Jaringan Distribusi Bertambah
BFI Finance terus memperkuat jaringan usaha agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dan mitra usaha (dealer) secara berkelanjutan. Jumlah nasabah tercatat meningkat 26% dimana peningkatan ini dibarengi oleh peningkatan layanan dan jaringan yang bertujuan untuk menunjang pertumbuhan bisnis.
Hingga September 2017, BFI Finance telah mengoperasikan 321 outlet di seluruh Indonesia. Persentase penambahan outlet terbesar 43% berada di wilayah Jawa dan Bali, disusul oleh Sumatera, Sulawesi dan Indonesia Timur masing-masing sebesar 7% dan 9%.

Beragam Penghargaan Berkat Pencapaian Gemilang
Performa gemilang di 2016 menghantarkan BFI Finance meraih beragam penghargaan bergengsi untuk industri multifinance. Hingga akhir semester pertama 2017, Perusahaan telah meraih 10 penghargaan dari institusi; baik dari kalangan media, asosiasi pembiayaan, maupun institusi terkemuka lainnya. Salah satunya penghargaan dari Institute for Corporate Directorship (IICD), sebagai peringkat pertama kategori Best Overall dan 50 perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar menengah dan praktek good corporate governance terbaik.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved