March
21
2017
     08:36

Bingung Menjelaskan Masalah Kesehatan Reproduksi Kepada Remaja Anda? Ini Solusinya!

Bingung Menjelaskan Masalah Kesehatan Reproduksi Kepada Remaja Anda? Ini Solusinya!
Publisher

Berbicara tentang kesehatan seksual dan reproduksi sering menjadi persoalan yang dihindari oleh sebagian orang tua. Mereka masih merasa tabu untuk berdiskusi akan hal tersebut kepada anak remajanya. Padahal, orang tua sebaiknya bisa menjadi sahabat anak remaja mereka, sehingga ke depannya diharapkan remaja lebih terbuka kepada orang tua terkait hal yang berkaitan dengan masalah seksual reproduksi. Untuk itu, DKT Indonesia menghadirkan Sexual Health Training Booklet “Safety Can Be Fun” untuk memudahkan para orang tua di Indonesia dalam mempersiapkan remaja khususnya mengenai pemahaman kesehatan seksual dan reproduksi.

“Berdasarkan hasil riset kami, pendidikan seksual dan reproduksi penting untuk didiskusikan oleh orang tua kepada remaja dengan pendekatan secara informal. Namun para remaja merasa tidak nyaman untuk membicarakannya kepada orang tua dan sebaliknya, orang tua pun mungkin merasa tidak tahu pendekatan yang tepat untuk memulai membicarakannya. Hal ini menyebabkan para remaja sangat rentan terhadap informasi yang kurang tepat mengenai masalah seksual reproduksi ataupun terjebak dalam pertanyaan maupun mitos yang tidak benar, karena mereka lebih memilih untuk mencari informasi lewat internet ataupun bertukar pikiran dengan teman sebayanya yang sama-sama kurang paham mengenai isu seputar kesehatan seksual reproduksi” ungkap Sutan Musa, Brand Manager DKT Indonesia menjelaskan.

Pierre Frederick selaku Deputy GM DKT Indonesia menambahkan “DKT Indonesia adalah sebuah organisasi sosial marketing yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya hidup sehat melalui kesuksesan program Keluarga Berencana dan pencegahan HIV-AIDS serta penyakit menular seksual lainnya. Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk selalu mendukung pemerintah dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan seksual dan reproduksi di Indonesia. Selain itu, di setiap kegiatan komunikasi kami selalu menekankan pentingnya pendekatan Abstinence atau menahan diri sebagai upaya preventif dini”.

“Saat ini, memang remaja sudah mendapatkan pendidikan mengenai kesehatan seksual reproduksi di sekolah. Namun hal tersebut umumnya sekedar pemahaman secara biologis atau teoritis, tidak membahas lebih detail mengenai kesehatan seksual reproduksi maupun dari segi psikis. Padahal pendekatan informal antara orang tua dan remaja sangat penting, supaya remaja dapat terbuka dan merasa dekat dengan orang tua mereka sehingga dapat melindungi diri dari perilaku berisiko. Ditambah dengan akses internet yang sangat mudah, jangan sampai anak muda Indonesia mendapat informasi mengenai kesehatan seksual reproduksi dari sumber yang salah.” lanjut Pierre menjelaskan.

Dengan gaya bahasa yang santai dan mudah dipahami serta visual yang menarik, Sexual Health Training Booklet “Safety Can Be Fun” merupakan alternatif bagi para orang tua yang ingin berdiskusi dengan anak remajanya mengenai pendidikan seksual dan reproduksi. Di dalam Booklet tersebut terdapat beberapa materi penting mengenai sexual education yang dapat dipilih oleh para orang tua, antara lain:

a)   Informasi seputar kesehatan reproduksi,

b)   Informasi tentang perubahan fisik dan emosional,

c)   Perubahan hormonal pada remaja dan cara menanggulanginya,

d)   Pacaran sehat ala remaja,

e)   Informasi seputar Infeksi Menular Seksual (IMS)

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved