Bintan, 11 September 2017 – PT Brantas Abipraya (Persero) dan Kurnia Land melakukan pemancangan tiang pondasi pertama (groundbreaking) bangunan vertikal untuk penginapan bergaya kondominium yaitu Condotel Melia Bintan di Teluk Sebong, Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Prosesi ini pun dihadiri oleh Bambang E. Marsono, Direktur Utama Brantas Abipraya, Zaid Mahdani selaku President Director KurniaLand, Apri Sujadi selaku Bupati Kabupaten Bintan, serta Gonzalo Maceda selaku Vice President Development Asia Pacific.

“Di atas lahan 6 hektar, kondominium hotel dengan tinggi 7 lantai ini rencananya akan diisi 319 unit di dalamnya. Lingkup pekerjaan kami meliputi struktur 3 tower dan 1 ballroom,” ujar Bambang E. Marsono – Direktur Utama Brantas Abipraya saat ditemui di lokasi groundbreaking.

Bambang menambahkan, sebagai kontraktor nasional ini merupakan suatu kebanggaan ketika Brantas Abipraya kemudian dipercaya oleh banyak pihak baik negara maupun swasta, untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur strategis. Abipraya optimis dengan pembangunan infrastruktur yang terencana dengan baik, dalam hal ini infrastruktur perhotelan Condotel Melia Bintan, akan turut memacu pergerakan ekonomi dengan terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia khususnya di Kepulauan Riau dan sekitarnya.

Dengan adanya proyek pembangunan Condotel ini Abipraya menunujukkan kemantapan dan keseriusannya dalam merambah bisnis bangunan gedung selain proyek-proyek SDA (Sumber Daya Air) seperti pengairan, bendungan dan jalan/jembatan. Hal ini pun juga telah terlihat dengan proyek bangunan gedung karya Abipraya lainnya. Contohnya Urban Heights Residence, high rise building lebih dari 29 lantai, dan telah mengantongi penghargaan Realestate Creative Awards 2017.

“Sesuai komitmen kami untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap proyek yang dikerjakan, Brantas Abipraya berharap semoga dengan adanya Condotel Melia Bintan yang ditargetkan selesai pada bulan Juli tahun 2018 besok ini dapat menambah pesona Bintan dan menjadi destinasi perioritas untuk berwisata,” tutup Bambang.