December
14
2017
     16:36

British Council - HSBC Perkuat Kapasitas Guru, Tingkatkan Daya Saing Generasi Muda Indonesia

British Council - HSBC Perkuat Kapasitas Guru, Tingkatkan Daya Saing Generasi Muda Indonesia

Jakarta, 14 Desember 2017 – British Council Indonesia Foundation bersama HSBC Indonesia selama Januari – Desember 2017 menggelar program pengembangan kapasitas kepala sekolah, guru dan siswa yang bertujuan untuk menyiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja global.

Dalam program bertajuk “Pendidikan Global: Membangun Generasi Muda Cerdas dan Berkarakter”, British Council dan HSBC telah menjangkau sedikitnya 650 guru, 340 pimpinan sekolah, dan 240 siswa di DKI Jakarta dan Kota Bandung.

Program tersebut juga melibatkan 12 sekolah mitra yang diwakili oleh kelompok perwakilan pimpinan sekolah, guru, dan siswa. Mereka mendapatkan pengenalan mendalam tentang keterampilan inti yang diperlukan siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam abad 21. Dengan dukungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat, program ini telah berbagi praktik baik kepada lebih banyak guru di DKI Jakarta dan Bandung melalui sesi lokakarya umum.

“Program ini terselenggara karena British Council Indonesia Foundation dan HSBC Indonesia memiliki cita-cita yang sama untuk menyiapkan generasi muda Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang lebih kompeten dan mampu bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN dan bahkan tingkat global,” kata Direktur British Council di Indonesia Paul Smith di Jakarta, Kamis. 

Senior VP Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia Nuni Sutyoko mengatakan, “Di HSBC, kami mengartikan keberlanjutan sebagai upaya membangun bisnis jangka panjang dengan senantiasa memperhatikan pertimbangan sosial, lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan keputusan. Keterampilan masa depan, atau yg kami sebut dengan Future Skills, merupakan salah satu faktor utama dalam membangun aset masa depan suatu bangsa. Karenanya kami bekerja sama dengan British Council untuk memastikan kami turut berperan dalam memupuk SDM Indonesia yang cakap untuk saat ini dan di masa yang akan datang."

Laporan Global Competitiveness Report 2017-2018 dari World Economic Forum menyebutkan bahwa peringkat daya saing Indonesia meningkat dari peringkat 41 (20162017) menjadi peringkat 36 dari 137 negara. Hal tersebut membuat Indonesia tertinggal dari beberapa negara di ASEAN seperti Singapura (#3), Malaysia (#23), dan Thailand (#32).

Dalam proses perancangan program ini British Council juga mendapatkan masukan serta dan rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan harapan agar program tersebut dapat sejalan dengan Kurikulum 2013 dengan tujuan akhir siswa dapat memiliki keterampilan ini yang diawali oleh keterampilan berpikir kritis.

Selanjutnya lewat pelatihan Saujana, sebanyak 240 siswa dari 12 sekolah mitra mendapat pembekalan mengenai potensi diri mereka. Setelah menempuh serangkaian lokakarya, para siswa berlatih untuk berpartisipasi aktif dalam lingkungan mereka dengan mengidentifikasi sejumlah permasalahan sosial dan kemudian memberikan solusi yang dapat membawa perubahan positif.

Setelah melalui proses seleksi, sebanyak 12 kelompok siswa terpilih untuk mewakili sekolahnya dalam tahap penilaian akhir yang akan menguji kualitas proyek, penyajian, serta eksekusi. Tiga kelompok siswa terbaik akan mendapat kesempatan pengembangan bahasa Inggris melalui kerja sama dengan Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.

Berikut adalah daftar kedua belas kelompok siswa yang terpilih untuk menyajikan proyek mereka dalam tahap Penilaian Akhir;

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved