October
18
2018
     21:57

BUMN Sediakan 400 Hunian Sementara Bagi Korban Gempa di Sigi

BUMN Sediakan 400 Hunian Sementara Bagi Korban Gempa di Sigi

JAKARTA, 18 OKTOBER 2018 - Dalam rangka membantu menyediakan tempat tinggal sementara bagi para pengungsi korban bencana di Sulawesi Tengah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai bersinergi membangun Rumah Ramah Gempa (RRG) di Sulawesi Tengah. Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal mengatakan, untuk tahap awal PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) membangun sebanyak 400 unit RRG di Desa Lolu dan Desa Sibalaya yang terletak di Kabupaten Sigi.

"Hasil peninjauan Menteri BUMN Ibu Rini Soemarno ke lokasi, diketahui masyarakat sangat memerlukan hunian yang layak untuk berlindung serta fasilitas MCK, air bersih dan lainnya. Maka dari itu, BNI dan Mandiri bergerak cepat dalam menyediakan kebutuhan tersebut," kata Hambra.

Hambra menambahkan, selain membangun hunian sementara, sinergi BUMN juga turut membangunkan toilet dan sarana air bersih dibeberapa tempat guna memenuhi kebutuhan dasar para korban.

Selain itu, lanjut Hambra, layanan BUMN pada sektor energi (listrik dan BBM), telekomunikasi dan perbankan di Sulawesi Tengah juga telah pulih kembali. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) misalnya, telah berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan di 21 titik perekonomian yang ada di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah yang terdampak bencana gempa dan tsunami. Selain titik perekonomian, listrik PLN juga telah menjangkau sejumlah pelanggan prioritas diantaranya 17 perkantoran Pemerintahan dan TNI/Polri, 2 PDAM, 8 Rumah Sakit, 9 Masjid dan 7 Gereja.

"Pulihnya sistem kelistrikan juga selalu diikuti dengan pemulihan layanan lainnya, seperti telekomunikasi, perbankan, hingga BBM. Langkah cepat yang dilakukan BUMN untuk pemulihan Sulawesi Tengah cukup efektif, dan perlahan roda perekonomian pun bisa kembali berputar," jelas Hambra.

Menurutnya, pemulihan Sulawesi Tengah juga bisa berjalan cepat berkat adanya sinergi antara BUMN dengan TNI, Polri, BNPB serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulihan. Sinergi ini dinilai efektif dalam percepatan pemulihan energi dan telekomunikasi.

Berikut Perkembangan Pemulihan layanan BUMN di Sulawesi Tengah sampai dengan 17 Oktober 2018

Layanan Telekomunikasi
- Pemulihan Site BTS sudah mencapai 98,76 Persen.
- Layanan Telkom Backbone & Metro sudah 100 Persen.

Layanan Kelistrikan
- Sistem kelistrikan di Sulawesi Tengah telah pulih 100 Persen.
- Tujuh Gardu Induk yang ada, telah beroperasi seluruhnya. Didukung dengan 2.049 gardu distribusi yang telah beroperasi.
- Sebanyak 45 penyulang telah pulih 100 Persen.
- Sebesar 101 MW Daya tersedia untuk Palu. Saat ini beban puncak sistem Sulteng sebesar 81,72 MW.
- Sebanyak 68 unit genset PLN telah didistribusikan dan beroperasi di daerah Palu, Donggala dan Sigi.
- Listrik PLN telah berhasil menjangkau sejumlah pelanggan prioritas diantaranya 17 perkantoran Pemerintahan dan TNI/Polri, 2 PDAM, 11 SPBU, 8 Rumah Sakit, 21 titik ekonomi Palu, 9 Masjid dan 7 Gereja.

Layanan Perbankan
BNI:
Sebanyak 17 kantor cabang dan kantor cabang pembantu (Palu, Parigi dan Mamuju) telah kembali beroperasi, didukung 97 ATM telah online dan 4 unit Kas Keliling (BNI O-Branch).

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved