Jakarta, 8 November 2018 - Citibank N.A., Indonesia (Citibank) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun pada akhir kuartal ketiga 2018, serta pertumbuhan yang baik pada kredit yang diberikan dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Portofolio kredit Citibank N.A., Indonesia di akhir kuartal ini meningkat 22% year-onyear menjadi Rp 48,5 triliun yang didorong oleh pertumbuhan pada lini bisnis Institutional Banking, utamanya berasal dari sektor keuangan, pertambangan, dan manufaktur.

Pertumbuhan kredit ini juga ditunjang oleh momentum pertumbuhan DPK yang baik sebesar 10%, sehingga memungkinkan Bank untuk mempertahankan rasio lending-to-funding (RIM) yang solid yaitu sebesar 76,5%. Meskipun membukukan pertumbuhan aset yang tinggi, tingkat permodalan serta kualitas aset tetap terjaga, dimana rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Citibank berada di level 23,95% dan rasio Non-Performing-Loan bruto dan netto masing-masing sebesar 2,37% dan 0,70%.

Chief Executive Officer Citibank N.A., Indonesia Batara Sianturi menyatakan, “Kami bangga dengan pertumbuhan kredit sebesar double digit. Citibank N.A., Indonesia memiliki neraca yang kokoh dengan tingkat permodalan yang sangat memadai dan likuid.”

Di lini bisnis Consumer Banking, Citibank telah berhasil memperkenalkan kembali serta melanjutkan kampanye "Live Large", yang memberikan manfaat bagi pemegang kartu kredit Citi Telkomsel berupa tambahan paket data hingga 20GB guna menikmati gaya hidup digital perkotaan bersama dengan keuntungan lainnya seperti, Buy 1 Get 1 Free di XXI, Buy 2 Get 3 di Excelso Coffee, dan bonus tambahan pada saldo T-cash. Melalui kampanye ini, Citibank berhasil meningkatkan akuisisi baru dari pemegang kartu kredit Citi Telkomsel sebesar 24%. Citibank juga mempromosikan program "No Luck Required" untuk semua pemegang Kartu Kredit Citi secara nasional. Hanya dengan menggunakan Kartu Kredit Citi untuk transaksi apa saja, nasabah dapat memperoleh hadiah spesial seperti voucher perjalanan senilai Rp 20 juta, voucher bahan bakar Shell, kamera digital eksklusif hingga ponsel Samsung S9.

Di bulan Juli 2018, Citigold Wealth Management Banking mengadakan Intergeneration Young Successor. Workshop ini dirancang bagi para generasi penerus nasabah Citigold agar dapat meneruskan sukses para orang tua mereka. Di Citi kami memahami pentingnya menjaga kesinambungan sukses para nasabah Citigold. Melalui workshop ini, kami memberikan putra dan putri dari nasabah Citigold prinsip-prinsip mengenai pengelolaan kekayaan – mulai dari pengetahuan dasar dalam hal wealth management, public speaking, hingga aspek kepemimpinan. Para generasi penerus dari nasabah Citigold, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan fresh graduates menghadiri workshop tersebut. Workshop ini juga didukung oleh mitra ahli kami seperti Ashmore Indonesia, Dale Carnegie Indonesia dan Young Leadership Indonesia oleh McKinsey Indonesia.

Kedisiplinan Citi dalam menetapkan target market yang tepat, telah menghasilkan adopsi digital yang sangat kuat. Pengguna Citi Mobile meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, sementara pertumbuhan pendaftaran Citibank Online mencapai setengah dari Citi Mobile. Hal ini menegaskan keberhasilan strategi mobile first Citi dalam fokus digitalisasinya. Citi Mobile juga telah mengkampanyekan Halaman 2 dari 3 beragam fitur keren bagi nasabah guna mengelola kebutuhan kartu kredit. Fitur-fitur ini dirancang agar nasabah menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengelola kebutuhan kartu kredit mereka dan menghabiskan waktu lebih banyak dengan orang yang mereka cintai. Fitur-fitur tersebut termasuk mengaktifkan kartu, mengatur pin, memeriksa banking statement, mengubah transaksi menjadi cicilan serta meningkatkan keamanan kartu kredit dengan memungkinkan nasabah memblokir kartu kredit yang dimilikinya secara instan.

Di lini bisnis Institutional Banking, Citibank secara resmi menjadi bank kustodian pertama di Indonesia yang mengoperasikan layanan Account Operator bagi para pialang lokal. Layanan ini memungkinkan para pialang lokal untuk mentransfer biaya operasional yang tetap menjadi biaya operasional yang variabel dan melakukan penghematan terhadap biaya operasional mereka. Selain itu, dengan mengalihkan aktivitas penyelesaian transaksi kepada pihak lain melalui layanan Account Operator, para pialang lokal dapat mengalihkan sebagian besar risiko operasional mereka kepada Bank Kustodian yang ditunjuk dan sampai batas tertentu mengurangi dampak dari perubahan infrastruktur / platform di pasar. Di Markets, beberapa Citibankers termasuk kedalam individual terbaik di Asia dalam hal local currency bond di bidang research, sales dan trading melalui Asian Local Currency Bond Benchmark Review 2018 dari majalah The Asset. Dalam Corporate dan Investment Banking, para bankir kami terus menawarkan kemampuan global Citi secara holistik yang menghasilkan pertumbuhan portfolio kredit dari lini Institutional Banking yaitu sebesar 32%.

“Kami bersyukur dengan kinerja Citibank pada kuartal ketiga 2018 meskipun ada volatilitas pasar yang baru saja terjadi. Kami juga ingin menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para nasabah, mitra bisnis, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan mereka terhadap kami, dan kami selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dari Citi kepada para klien kami di sisa tahun 2018 ini,” simpul Batara.

Tentang Citibank Indonesia

Citibank N.A., Indonesia is a bank that is licensed, registered and supervised by the Indonesia Financial Services Authority (OJK). Citibank Indonesia adalah cabang yang dimiliki secara penuh oleh Citigroup, Inc – New York, Amerika Serikat. Di Indonesia, Citibank telah berdiri sejak tahun 1968 dan merupakan salah satu bank berjaringan internasional terbesar di negara ini. Citibank mengoperasikan 10 cabang di enam kota besar – Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Denpasar. Di Indonesia, Citibank memiliki jaringan transaksi konsumen sekitar 33.000 titik pembayaran dan jaringan distribusi korporasi sekitar 6.000 lokasi di 34 provinsi. Citibank N.A., Indonesia tersambung dalam jaringan ATM Bersama dengan lebih dari 70.000 terminal ATM yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh wilayah Indonesia.