Jakarta, 26 Januari 2018 – Melanjutkan peluncuran kampanye #BanggaDenganWarnaKulitmu yang inspiratif pada Agustus 2017 tahun lalu dengan lebih dari 1,3 juta aspirasi dari remaja puteri yang tersebar dari seluruh wilayah Indonesia. Clean & Clear® telah menciptakan suatu gerakan yang mengajak para remaja puteri untuk merayakan keindahan keragaman di Indonesia. Kali ini Clean & Clear®, sebuah brand perawatan kulit remaja terkemuka global – disukai oleh jutaan remaja puteri di seluruh dunia, meluncurkan kampanye terbarunya, #ForEveryFace. Kampanye ini merupakan sebuah gerakan yang ditujukan untuk mengaspirasi remaja puteri di Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, memaksimalkan potensi diri dalam menjalani hidup mereka sepenuhnya terlepas dari warna, kondisi kulit dan penampilan.

Kehadiran media sosial, tren dan ekspektasi dari lingkungan sekitar telah menciptakan suatu standar tertentu yang membawa suatu tekanan tersendiri bagi para remaja puteri Indonesia dalam melihat dirinya. Fenomena ini membuat mereka merasa tidak nyaman dan mudah kehilangan rasa percaya diri, padahal mereka memiliki banyak potensi diri yang bisa digali sesuai dengan passion masing-masing.

Lakish Hatalkar, Presiden Direktur, PT. Johnson & Johnson Indonesia mengatakan, “Johnson & Johnson percaya bahwa kami menciptakan sebuah brand dengan sebuah tujuan, seperti Clean & Clear yang percaya akan keragaman. Oleh karena itu, kami berharap kampanye ini dapat mengajak remaja puteri untuk mengejar mimpi mereka sesuai dengan passion tanpa batasan apapun, seperti jenis, warna, kondisi kulit ataupun penampilan. Clean & Clear mengerti bahwa setiap remaja itu unik dan jika mereka dapat memahami serta menghargai hal tersebut, maka mereka bisa menikmati hidup sepenuhnya dengan penuh percaya diri.”

Menambahkan pesan yang disampaikan oleh Lakish, Yuni Sulistyo sebagai Brand Manager Clean & Clear Indonesia menyampaikan, “Kampanye baru #ForEveryFace ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan rasa percaya diri remaja puteri Indonesia. Kami percaya bahwa setiap remaja puteri Indonesia, bagaimanapun penampilannya, warna kulit atau siapapun mereka, tetap memiliki kesempatan yang sama dalam menjalani kehidupan. Sejalan dengan keyakinan ini dan juga nilai keragaman yang kami junjung, Clean & Clear ingin terus mengajak para remaja untuk percaya diri dalam menikmati hidup sepenuhnya dan meraih sukses dengan mengikuti passion mereka, membangun masa depan mereka tanpa terhalang apapun.”

‘Cerita Kita’

Dalam memperkuat komitmennya, Clean & Clear memiliki wadah bagi para remaja puteri yaitu, Cerita Kita, sebuah majalah digital yang diisi dengan sejumlah artikel yang ditulis, dibuat dan ditujukan bagi remaja. Wadah ini merupakan sebuah tempat dimana setiap remaja puteri dapat mengekspresikan diri mereka, menginspirasi yang lain, membaca, menyajikan cerita inspiratif, membagikan foto dan dibimbing oleh mentor serta pembina remaja terkenal sesuai dengan passion mereka seperti, menulis, kecantikan, DIY, vlogging dan fotografi.

Majalah digital Cerita Kita sendiri sudah berjalan selama 3 tahun dan kali ini, Clean & Clear telah menyediakan rangkaian kelas pelatihan bagi remaja puteri di beberapa kota besar di Indonesia. Rangkaian pelatihan ini dibuat untuk remaja aktif yang memiliki minat dan bakat dalam berbagai bidang, seperti fotografi, menulis, vlogging, prakarya dan kecantikan dimana ratusan remaja puteri Indonesia telah ikut berpartisipasi dan mendapat pembinaan dari para ahli.

Dengan kampanye #ForEveryFace, Clean & Clear memperkenalkan kembali wajah baru majalah digitalnya dan mengganti namanya menjadi “Cerita Kita for Every Face” dengan cakupan interaksi yang lebih luas dan besar dimana lebih banyak lagi remaja yang dapat berpartisipasi dengan mudah sebagai kontributor. Rangkaian pelatihan juga akan dilakukan di tahun ini untuk menyasar lebih banyak lagi kota di Indonesia.

Bersamaan dengan peluncuran kampanye ini, Clean & Clear turut mengundang dua mentor Cerita Kita: Agnes Oryza Kristel, beauty blogger Indonesia, dan Nurulita Andriani Rahayu, seorang fotografer, yang menyampaikan pandangan mereka terhadap passion dan kepercayaan diri serta pengalaman mereka sebagai mentor CK Girls.

Nurlita berbagi cerita menjalani passionnya yang kurang populer di kalangan perempuan. “Sekarang ini, banyak perempuan yang mencoba fotografi, termasuk saya. Saat pertama kali saya memulainya sangatlah sulit karena saya tidak yakin apakah orang dapat menerima saya ataupun karya saya, dan seiring berjalannya waktu, banyak sekali tantangan yang saya hadapi di lapangan maupun di luar lapangan. Namun, diluar itu semua, satu hal yang saya percaya saat itu adalah kebahagiaan saya ditentukan oleh diri saya sendiri, seperti ketika saya berhasil menangkap ekspresi wajah seseorang, warna dan keunikan melalui lensa kamera.” Saat menjadi mentor CK Girls, Nurul melihat potensi dan kemauan dari para remaja puteri untuk mengikuti passion mereka. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki sesuatu yang dapat ditonjolkan melalui caranya sendiri dengan sebuah kesempatan dan kepercayaan diri.