April
27
2017
     10:32

DMAS Raup Pendapatan Rp 222 Miliar pada Kuartal I/2017

DMAS Raup Pendapatan Rp 222 Miliar pada Kuartal I/2017

CIKARANG, 27 April 2017 — Pengembang kawasan industri terkemuka di Tanah Air, PT Puradelta Lestari Tbk. (kode saham: DMAS), berhasil membukukan pendapatan Rp222 miliar selama kuartal pertama tahun ini dan mampu meningkatkan marjin laba bersih perseroan.

Berdasarkan Laporan Keuangan yang tidak diaudit untuk periode 31 Maret 2017, pendapatan DMAS paling besar dikontribusikan oleh penjualan lahan industri sebesar Rp179 miliar.

Tondy Suwanto, Direktur Independen Puradelta Lestari, mengatakan bahwa pendapatan di kuartal pertama tahun 2017 memang lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Namun, hal tersebut lebih disebabkan tingginya pendapatan di kuartal pertama tahun 2016 akibat dibukukannya penjualan kepada PT SAIC International Indonesia sebesar Rp 572 miliar yang mendominasi pendapatan Perseroan di periode tersebut.

“Walaupun di kuartal pertama tahun ini Perseroan baru membukukan pendapatan sebesar Rp 222 miliar, Perseroan masih memiliki backlog penjualan yang cukup tinggi untuk dibukukan di tahun ini,” jelas Tondy.

Selain itu, pihaknya juga mulai mencatatkan kontribusi dari segmen komersial terhadap pendapatan Perseroan serta kenaikan kontribusi pendapatan residensial. Hal ini, ujar Tondy, sejalan dengan upaya DMAS untuk mendiversifikasi pendapatan dengan pengembangan sarana pendukung di lahan industri milik Perseroan.

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, kontribusi segmen industri mencapai 80,5% dari total pendapatan, sedangkan kontribusi segmen hunian dan komersial masing-masing adalah 3,8% dan 12,1%. Selain itu, segmen rental dan segmen hotel secara keseluruhan juga mulai menunjukkan kontribusi yang signifikan sebesar 3,6%.

Hal ini berbeda dibandingkan periode yang sama tahun lalu di mana kontribusi segmen industri mencapai 98,7% dari total pendapatan, sedangkan sisanya disumbangkan segmen hunian  sebesar 1,3%. Pada kuartal I/2016, segmen komersial belum memberikan kontribusi terhadap pendapatan Perseroan.

“Perubahan kontribusi ini sejalan dengan strategi Perseroan untuk mewujudkan kawasan terpadu Kota Deltamas dan meningkatkan pendapatan berulang,” papar Tondy.

Pencatatan pendapatan dari segmen komersial turut mendongkrak marjin Perseroan. Marjin laba kotor Perseroan meningkat dari 57,4% di kuartal pertama tahun 2016 menjadi 68,5% di kuartal pertama tahun ini, Adapun, laba kotor tercatat Rp152 miliar.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved