Forum Bali Process Pemerintah dan Bisnis Mengenai Perdagangan Manusia
Publisher
"Saya menyambut pengumuman oleh Perdana Menteri Malcolm Turnbull dan Presiden Indonesia Joko Widodo mengenai Forum Bali Process Pemerintah dan Bisnis baru, sebuah kemitraan antara pemerintah-bisnis untuk memerangi perdagangan manusia, perbudakan modern, kerja paksa dan eksploitasi lainnya."ujar Menteri Luar Negeri Australia, The Hon Julie Bishop MP.
Menteri Luar Negeri Indonesia Marsudi dan saya bertemu di Jakarta untuk membahas kemitraan baru dibawah Bali Process yang sudah ada. Kami akan bersama-sama memimpin pertemuan Forum yang pertama di Perth pada 24-25 Agustus 2017.
Forum ini mengumpulkan para menteri dan pemimpin bisnis dari 45 negara Bali Process untuk menetapkan kebijakan-kebijakan menangkal perdagangan manusia, perbudakan modern dan kerja paksa. Kami meluncurkan Forum ini karena kami mengakui peran penting sektor swasta dalam memerangi kejahatan-kejahatan dalam rantai pasokan di kawasan dan sekitarnya. Praktik-praktik penuh kekerasan ini bertentangan dengan martabat manusia dan merupakan sebuah pelanggaran terhadap hak fundamental manusia. Dengan bekerja bersama pemerintah, pemimpin bisnis akan mendapat peran dalam mencegah praktik-praktik tersebut.
Memiliki sejarah yang sama dalam filantrofi, Andrew Forrest AO, Ketua Grup Fortescue Metals and pendiri Walk Free Foundation, dan Eddy Sariaatmadja, pendiri dan Pemimpin Grup Emtek, akan memimpin Forum ini sebagai ketua bersama dari Australia dan Indonesia untuk sektor swasta. Forrest dan Sariaatmadja akan mengundang pemimpin bisnis dari negara-negara Bali Process lainnya untuk bergabung di dalam Forum.
Kerja sama regional sangat penting untuk puluhan juta masyarakat seluruh dunia yang menjadi korban kekerasan ini, lebih dari 50 persen di antaranya ada di kawasan kita, Indo-Pasifik.
