March
22
2018
     16:38

Gencarkan Misi Dagang, Kemendag Boyong 79 Pelaku Usaha Indonesia ke Taiwan

Gencarkan Misi Dagang, Kemendag Boyong 79 Pelaku Usaha Indonesia ke Taiwan

Taipei, 22 Maret 2018 – Usai sukses melakukan misi dagang ke Selandia Baru, Kementerian Perdagangan melanjutkan misi dagang ke Taiwan yang dipimpin Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda dengan memboyong 79 pelaku usaha Indonesia. Misi dagang ini berlangsung pada 22?25 Maret 2018 dalam rangkaian pameran Indonesian Week 2018.

Para pelaku usaha yang berpartisipasi berasal dari berbagai sektor yang menjanjikan yaitu fesyen dan aksesori, alas kaki, makanan dan minuman, kertas, industri properti, tekstil, kopi, teh, produk kelapa sawit, biodiesel, agen perjalanan, dan pekerja terampil.

“Kemendag terus menggencarkan misi dagang di berbagai kawasan untuk menggenjot ekspor dan mencapai target pertumbuhan ekspor sebesar 11%,” ungkap Arlinda.

Kemendag bersinergi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei menyelenggarakan Indonesian Week 2018 di Taiwan World Trade Center, sebuah pusat perdagangan terbesar di Taiwan.

Indonesian Week 2018, lanjut Arlinda, terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan, yaitu pameran produk, forum bisnis, business matching, forum konsultasi, pentas budaya, kompetisi kuliner, dan kompetisi peragaan busana batik.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan berbagai informasi dan memfasilitasi para pelaku usaha dari kedua pihak untuk bertemu dan mendapatkan mitra bisnis. Kegiatan ini juga merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan perdagangan, kerja sama, dan menciptakan iklim usaha yang saling menguntungkan bagi kedua pihak,” jelas Arlinda.

Kepala KDEI Robert James Bintaryo berharap, melalui acara ini masyarakat Taiwan dapat mengetahui lebih banyak tentang Indonesia, tertarik untuk mengunjungi Indonesia, dan dapat melakukan bisnis dengan pelaku usaha Indonesia.

Pada forum bisnis, para pelaku usaha akan diberikan informasi mengenai hal-hal yang menyangkut kebijakan, peluang bisnis dan investasi, serta peluang kerja sama bagi kedua pihak. “Pada kesempatan ini, Kemendag akan mempromosikan berbagai komoditas ekspor premium, seperti kopi, minyak sawit mentah, serta jasa,” imbuh Arlinda

Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 dan eksportir kopi terbesar ke-7 di dunia. Di antara kopi berkualitas tinggi dari Indonesia, yang umumnya dikenal di dunia sebagai "Kopi Premium" adalah kopi Jawa, Mandailing, Gayo, dan Toraja. Ekspor kopi Indonesia ke dunia pada tahun 2017 tumbuh sebesar 17,71% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, ekspor kopi Indonesia ke Taiwan pada 2017 sebesar USD 18,49 juta. Potensi ini diyakini dapat terus ditingkatkan.

Komoditas ekspor lain yang berkontribusi secara signifikan terhadap pendapatan devisa adalah minyak kelapa sawit. Indonesia merupakan penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia dengan ekspor senilai USD 20,7 miliar pada tahun 2017 dan pangsa sebesar 47,93% dari total pasar kelapa sawit dunia.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved