Hadapi Erupsi Gunung Agung Bali, XL Axiata Siapkan Antisipasi Jaringan
Hadapi Erupsi Gunung
Agung Bali
XL Axiata Siapkan
Antisipasi Jaringan
Denpasar,
27 November 2017.
Erupsi Gunung Agung di Bali,
terus meningkat. Pada Minggu malam (26/11) terdengar dentuman keras yang
menandakan terjadinya letusan dan menyusul kemudian hujan abu yang cukup deras.
Seiring dengan hal tersebut, pemerintah telah meningkatkan status bahaya Gunung
Agung, Bali, dari Siaga menjadi Awas. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan
seluruh layanan komunikasi data, percakapan ataupun SMS di sekitar Gunung Agung, dan di
seluruh Bali masih aman dan tidak terjadi gangguan apapun, sehingga tetap
dapat melayani masyarakat dengan baik.
Meski demikian, kewaspadaan terus dilakukan dan langkah-langkah antisipasi atas
segala kemungkinan telah disiapkan.
Caretaker
Vice President East Region XL Axiata Mochamad Imam Mualim mengatakan, “Kami
pastikan hingga saat ini tidak ada Base Transceiver Station (BTS) XL
Axiata yang mengalami gangguan, termasuk di daerah yang masuk wilayah bencana.
Namun, untuk antisipasi, kami telah menyiapkan langkah-langkah darurat
seandainya bencana terus meningkat sehingga mengganggu operational BTS-BTS yang
ada di sekitar lokasi bencana. Yang jelas, kami akan terus standby
menjaga jaringan agar tetap bisa beroperasi karena di saat genting seperti ini
sarana telekomunikasi menjadi sangat diperlukan, termasuk bagi aparat yang
terlibat dalam penanganan dampak bencana.”
Imam
Mualim menambahkan, XL Axiata memiliki 13 unit BTS yang berada di radius
berbahaya 12 km. XL Axiata telah menyiapkan back-up jaringan dengan
meningkatkan kapasitas trafik di setiap BTS di dekat area pengungsian.
Sementara untuk mengantisipasi pasokan listrik, XL Axiata menyiapkan puluhan
genset guna mendukung operasional BTS yang ada. XL Axiata juga telah
berkoordinasi dan bekerjasama dengan perusahaan penyedia menara telekomunikasi
untuk mengantisipasi gangguan jaringan komunikasi di sekitar Gunung Agung.