Cikarang, 3 Oktober 2017 – PT Hexpharm Jaya (HJ) yang merupakan anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) terus meningkatkan kualitas produksi obat generik. Hexpharm Jaya yang saat ini memiliki bangunan pabrik seluas 19.000 m2 dengan luas tanah sebesar 13,295 m2 ini memiliki kapasitas produksi 300 juta tablet per bulan dan telah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik dari Badan Pengawas Obat dan makan (BPOM) Republik Indonesia diharapkan mampu mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional yang digagas pemerintah dalam penyediaan obat generik berkualitas dengan harga yang terjangkau. Sebagai pembeda dengan produk generik lainnya, Hexpharm Jaya juga memproduksi obat generik dalam kemasan berwarna biru.

“Pabrik Hexpharm Jaya merupakan bagian dari komitmen Kalbe berkontribusi aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengadaan obat generik yang berkualitas namun dengan harga terjangkau,” ujar Mulia Lie, Presiden Direktur PT Hexpharm Jaya. “Kami berkomitmen untuk mensukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan kebijakan pemerintah dengan memproduksi obat generik berkualitas sesuai dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) terkini,” lanjut Mulia.

“Saat ini lonjakan permintaan obat generik beberapa tahun ke depan ini bukan saja terkait dengan antisipasi penerapan kebijakan pemerintah atas Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), namun kesadaran masyarakat akan obat generik pun juga telah semakin meningkat. Walaupun obat generik memiliki harga jual yang lebih rendah dibandingkan obat bermerek, produsen obat generik harus tetap memberikan kandungan, efektivitas, keamanan dan kualitas yang setara dengan obat bermerek. Untuk itu Hexpharm Jaya selalu mengikuti standar mutu yang sama mulai dari penelitian dan pengembangan produk, penyediaan bahan baku hingga proses produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas,” tambah Mulia Lie.

“Pada dasarnya obat generik dan obat paten memiliki kualitas yang sama sehingga masyarakat tidak perlu kuatir dalam mengkonsumsi obat generik ,” ujar dr. Noor Arida Sofiana, MBA selaku Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Bekasi. “Ikatan Dokter Indonesia bekerjasama dengan pemerintah telah berulang kali mengimbau masyarakat menggunakan obat generik karena obat generic memiliki kualitas dan efikasi yang sama dengan obat paten yang dikeluarkan perusahaan tertentu, “ lanjut dr. Arida.

Beberapa waktu lalu, bersamaan dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), HJ Generik meluncurkan perubahan kemasan obat generik dengan kemasan berwarna dasar biru. Kemasan berwarna biru ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi obat generik HJ serta menghindari resiko tertukar dengan produk lain yang memiliki ciri fisik yang sama.

Perubahan warna desain kemasan biru ini sudah melalui proses registrasi dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebelumnya desain kemasan obat generik diatur dengan aksen garis untuk zat aktif tertentu, sedangkan saat ini desain kemasan generik sudah tidak diatur lagi oleh pemerintah yang terpenting di kemasan tercantum logo generik.

Dalam kunjungan pabrik ini, HJ menyelenggarakan lomba menulis bagi rekan-rekan media dengan mengangkat tema “Sehat Bersama Generik Berkualitas” Kompetisi ini terbuka bagi rekan-rekan jurnalis tulis dan foto baik yang berasal dari media cetak (koran, tabloid, dan majalah) dan media online di Indonesia yang berlangsung mulai periode 3 Oktober - 30 Oktober 2017.

Pabrik Hexpharm Jaya menghasilkan produk-produk obat generik berkualitas yang siap untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Adapun sediaan yang di produksi di sini adalah sediaan tablet (3 line plain tablet, 4 line coated tablet).

Sampai dengan tahun 2017, HJ telah meluncurkan 49 brand obat-obatan dan 84 SKU (Stock Keeping Unit) obat generik yang mewakili hampir keseluruhan kelas terapi. Sebagian besar produk HJ sudah lolos uji BA-BE (Bio Availabilitas – Bio Ekivalensi), yang menunjukkan keseriusan HJ dalam memproduksi obat-obat generik yang berkualitas. HJ juga telah mendapatkan Sertifikat ISO 9001 sejak tahun 2001, dan pada bulan Desember 2011 juga telah mendapatkan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan untuk sediaan tablet biasa dan salut non Antibiotika; tablet biasa dan salut antibiotika non beta laktam.

Sekilas tentang PT Hexpharm Jaya
PT Hexpharm Jaya, yang berdiri pada tahun 1971, secara khusus bergerak dalam bidang pengembangan, produksi, dan pemasaran obat generik. PT Hexpharm Jaya, merupakan anak perusahaan PT. Kalbe Farma Tbk yang masuk dalam 20 perusahaan farmasi terbesar (ethical) di Indonesia dan termasuk dalam 3 perusahaan farmasi generik terbesar di Indonesia. Sebagai bagian dari grup Kalbe, PT HJ mengikuti standar mutu yang sama mulai dari R&D, penyediaan bahan baku hingga proses produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Produk-produk HJ sudah lolos BA/BE (Bio Ekivalensi), yang menunjukkan keseriusan HJ dalam memproduksi obat-obat generik yang berkualitas. Produk-produk obat generik HJ antara lain Amoxicilin, Bisoprolol 5 mg, Ciprofloxacin 500 mg, Clopidrogrel 75 mg, Ketokonazole 200 mg, Lansoprazole 30 mg, Meloxicam 15 mg dan Irbesartan 300 mg.