Sebagai perusahaan retail yang menyediakan perabot rumah tangga, IKEA Indonesia turut menyemarakkan semangat perayaan menjelang akhir tahun dengan menyuguhkan inspirasi untuk ‘Hidupkan Rumah’. Selama berbagai perayaan berlangsung, ruang dapur seringkali menjadi tempat berkumpul untuk bersantap sekaligus berinteraksi bersama keluarga dan kerabat terdekat. IKEA Indonesia memahami bahwa kebutuhan dapur yang berkualitas dalam melaksanakan perayaan adalah hal yang penting. Untuk itu, IKEA menghadirkan sistem dapur METOD yang membantu untuk menghidupkan suasana perayaan.

Sistem dapur METOD yang terdiri dari kabinet, meja, keran & bak cuci, lampu, pintu, dan penyimpanan dinding dapat membantu memudahkan proses perayaan mulai dari persiapan hingga penyajian. Sistem dapur serbaguna ini membantu konsumen dalam memaksimalkan setiap ruang di dapur dan membuat ribuan kombinasi yang berbeda. Sistem produk METOD juga memungkinkan bentuk pengaturan dan rancangan menjadi lebih fleksibel untuk memberi kebebasan kepada konsumen dalam merancang dapur sesuai kebutuhan, fungsi, serta gaya yang diinginkan.

Eliza Fazia, Country Marketing Manager IKEA Indonesia, mengatakan, ”Kami percaya bahwa kualitas dapur yang baik sangat menentukan kualitas perayaan. Hal ini karena saat menyiapkan perayaan, kegiatan di dapur seperti memasak dan menyantap makanan menjadi salah satu cara untuk menyatukan kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman. Sistem produk METOD dapat mewujudkan dapur impian untuk ‘Hidupkan Rumah’ Anda dengan harga yang terjangkau”

Dalam membantu memberikan kenyamanan pada pelanggan Indonesia, IKEA menyediakan gift voucher sebesar Rp 2,5 juta untuk setiap pembelian produk-produk dari sistem dapur METOD sebesar Rp 25 juta mulai dari 26 Oktober – 10 Desember 2017.

Salah satu rangkaian produk dari sistem dapur METOD yang dapat membantu menyemarakkan perayaan akhir tahun yang berkualitas adalah koleksi KUNGSBACKA. Berkolaborasi dengan studio desain asal Swedia, Form Us with Love, IKEA menghadirkan perangkat dapur KUNGSBACKA yang dibuat dari botol plastik daur ulang dan berbahan kayu industri.

Struktur utama produk-produk KUNGSBACKA terbuat dari kayu daur ulang, sedangkan lapisannya terbuat dari botol plastik. Setiap 25 botol plastik, dapat didaur ulang untuk membuat pintu kabinet dapur seluas 40x80 cm. Permukaan pintu cabinet ini tahan bentur serta mudah dirawat dan dibersihkan.

IKEA Indonesia membuktikan bahwa barang-barang bekas seperti botol plastik bukanlah sampah limbah, melainkan sebuah sumber daya yang dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Eliza menambahkan, “Produk KUNGSBACKA dibuat dengan bahan-bahan yang dapat didaur ulang karena sesuai dengan inisiatif keberlanjutan IKEA untuk menjaga kelestarian lingkungan, dengan tetap memiliki style yang modern dan timeless namun tetap mempertahankan harga yang lebih rendah.”

Tentang IKEA

Visi IKEA adalah untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, dengan menawarkan rangkaian produk perabot rumah tangga yang fungsional, didesain dengan baik, dengan harga terjangkau sehingga lebih banyak orang dapat membelinya.

IKEA didirikan oleh Ingvar Kamprad di Småland, Swedia bagian selatan pada tahun 1943, saat ia berusia 17 tahun. Nama perusahaan ini merupakan singkatan dari inisial namanya, IK, E kependekan dari Elmtaryd, nama peternakan dimana ia tumbuh, dan A kependekan dari Agunnaryd tempat dimana peternakan itu berada.

Konsep IKEA berbasis pada pengetahuan yang menyeluruh tentang kebutuhan dan fungsi kehidupan di rumah, dengan memadukan pengalaman penggunaan material dan teknik kproduksi. IKEA memiliki pengalaman 70 tahun dalam mengembangkan dan mengampilkan rangkaian produk IKEA.

Toko IKEA menghadirkan rangkaian perabot rumah tangga yang didesain dengan baik, fungsional yang diproduksi melalui riset dan pengembangan, quality control yang ketat, dan dengan memperhatikan keberlanjutan jangka panjang. Produk-produk IKEA sederhana dalam desain, multifungsi dan dengan banyak manfaat yang tak terlihat. Produk IKEA dikemas datar, sehingga memungkinkan konsep “do-ityourself” dan harga yang lebih untuk produk yang dibuat oleh para desainer.

Sejak tahun 2016, IKEA mengoperasikan 389 toko dengan lebih dari 183,000 co-workers di 48 negara; dengan total penjualan 36.4 juta Euro. IKEA mencatat lebih dari 915 juta pengunjung toko di seluruh dunia, 2,1 milyar pengunjung website di seluruh dunia dan lebih dari 211 juta katalog yang dicetak dalam 33 bahasa dan dibagikan secara gratis ke rumah pelanggan kami.

Bisnis IKEA di Indonesia dikelola dibawah persetujuan lisensi yang diberikan kepada PT Hero Supermarket Group Tbk. PT Hero terdaftar di Bursa Efek Jakarta, dibawah payung Dairy Farm International yang merupakan divisi ritel dari Jardine Matheson Group. Toko IKEA pertama di Indonesia dibuka di Alam Sutera yang berlokasi di sebelah barat Jakarta pada tanggal 15 Oktober 2014.