March
16
2017
     11:42

Industri Jasa Keuangan Dalam Negeri Akan Bersiap-siap untuk Serbuan Serangan Cyber pada Tahun 2017

Industri Jasa Keuangan Dalam Negeri Akan Bersiap-siap untuk Serbuan Serangan Cyber pada Tahun 2017

INDONESIA, Jakarta, 15 Maret, 2017 - Sektor jasa keuangan nampaknya akan tetap menjadi target utama bagi para penjahat cyber pada tahun 2017 akibat sifat rahasia dan nilai data keuangannya, menurut Fortinet, pemimpin global dalam solusi keamanan cyber kinerja tinggi.

"Industri keuangan terus menjadi target utama mengingat sifat sensitif dari data yang sangat berharga di pasar gelap online. Penjahat dunia maya juga memanfaatkan cara-cara baru untuk mengeksploitasi lingkungan jaringan yang semakin kompleks di FSI dan mengembangkan teknik-teknik baru untuk mengelakkan keamanan dan menghindari deteksi," kata Edwin Lim, Regional Director Fortinet Indonesia. "Dengan meningkatnya jumlah dan kompleksitas serangan, lembaga jasa keuangan (FSI) harus mempersiapkan diri untuk lebih baik dalam mendeteksi dan mengurangi ancaman agar dapat melindungi organisasi mereka."

Fortinet menawarkan 5 Prediksi Ancaman Cybersecurity bagi industri jasa keuangan pada tahun 2017:

  1. Langkah Lebih Jauh dalam Pengamanan Cloud

 

Selama bertahun-tahun, industri jasa keuangan ketinggalan dibanding dengan industri dalam hal memindahkan data ke cloud. Masih terdapat kekhawatiran mengenai keamanan informasi, namun baru-baru ini organisasi FSI besar untuk penyedia layanan cloud publik seperti AWS dan Rackspace telah bertindak. Cloud publik saat ini menawarkan skalabilitas, fleksibilitas, dan kehandalan, sementara juga memungkinkan organisasi untuk membayar layanan yang digunakan saja. Semua faktor ini dapat menyebabkan meningkatnya penghematan dan efektivitas organisasi tapi seperti biasa, keamanan perlu untuk tetap menjadi hal yang utama.

 

Dengan meningkatnya adopsi cloud di seluruh industri pada tahun 2017, organisasi perlu memastikan bahwa data yang dikirimkan ke cloud melalui proses yang ketat seperti semua data lainnya. Visibilitas atas data tersebut perlu dipertahankan, dan kebijakan keamanan dan penegakan harus diterapkan secara konsisten terlepas dari lokasi data tersebut. Solusi keamanan cloud akan terus berkembang dan membuat perlindungan menjadi lebih sederhana dan lebih efektif. 

 

  1. Otentikasi dengan 2 Factor (2FA)

 

Ada sejumlah bank besar yang mengalami kebobolan data pada tahun 2016. Dalam beberapa kasus yang berbeda, penjahat cyber mencuri informasi login danpassword tradisional untuk melakukan transaksi penipuan, yang merusak reputasi bisnis.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved