November
29
2017
     15:24

Kinerja 9 Bulan yang Solid, Posisi Keuangan lebih Tangguh Pasca IPO

Kinerja 9 Bulan yang Solid, Posisi Keuangan lebih Tangguh Pasca IPO

Jakarta, 29 November 2017 – PT PP Presisi Tbk (“Perseroan”, “PPRE”) mengumumkan hasil kinerja selama 9 Bulan 2017 (9M 2017) yang berakhir 30 September 2017.

Kinerja 9M 2017 Tumbuh Pesat

“Kombinasi dari pekerjaan beberapa proyek infrastruktur nasional, perolehan kontrak baru, serta akuisisi 51% saham di PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) berhasil mendorong pendapatan dan laba bersih Perseroan untuk tumbuh secara signifikan di periode 9M 2017”, ujar Iswanto Amperawan, Direktur Utama PPRE di Jakarta.

Per 9M 2017, PPRE membukukan pendapatan sebesar Rp930 Miliar atau tumbuh sekitar 271% secara year-on-year dibandingkan pencapaian per 9M 2016 sebesar Rp251 Miliar. Kontribusi terbesar pendapatan Perseroan di 9M 2017 berasal dari Civil Work (termasuk Foundation Work) sekitar 61%, disusul oleh Sewa Peralatan Berat sekitar 16%, lalu Ready Mix sekitar 14%, sedangkan sisanya sekitar 9% disumbangkan oleh Form Work. Sebagai catatan, PPRE mulai masuk ke bisnis Civil Work sejak Kuartal II 2016.

Setelah Beban Pokok Penjualan dan Beban Usaha, Laba Usaha Perseroan per 9M 2017 tercatat sebesar Rp211 Miliar, atau tumbuh sekitar 299% dibandingkan pencapaian sebesar Rp53 Miliar per 9M 2016. Pencapaian ini merefleksikan Marjin Laba Usaha Perseroan sebesar 22,8% per 9M 2017 dibandingkan 21,2% per 9M 2016.

Setelah Beban Lain-Lain, Pajak, Kepentingan Non Pengendali, Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk per 9M 2017 adalah sebesar Rp89 Miliar, dibandingkan Rp27 Miliar yang dicapai di 9M 2016 atau tumbuh sebesar 234% secara year-on-year.

EBITDA per 9M 2017 sebesar Rp322 Miliar meningkat signifikan sebesar 246% dari Rp93 Miliar per 9M 2016.

Kontrak 10 Bulan Capai Rp2,9 Triliun

Perseroan beserta entitas anaknya membukukan total perolehan kontrak baru sebesar Rp4,2 Triliun dalam periode Januari-Oktober 2017. Kontrak baru tersebut terdiri dari Perseroan (induk saja) sebesar Rp2,2 Triliun dan dari LMA sebesar Rp2,0 Triliun.

Sementara itu, kontrak carry over yang dimiliki Perseroan adalah sebesar Rp4,9 Triliun, Dengan demikian, Total Order Book sampai dengan Oktober 2017 adalah sebesar Rp9,1 Triliun. PPRE sendiri menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp5,8 Triliun.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved