June
16
2017
     20:42

Kinerja Bank Victoria Tahun 2016 Menunjukan Trend Positif

Kinerja Bank Victoria Tahun 2016 Menunjukan Trend Positif

Jakarta, 16 Juni 2017 - Tahun 2016 merupakan periode konsolidasi bagi PT Bank Victoria International, Tbk (“Bank Victoria”) karena kondisi makro ekonomi yang belum sepenuhnya kondusif dan tekanan NPL yang berasal dari penurunan kualitas kredit di beberapa sektor ekonomi telah berdampak pada pembentukan biaya pencadangan yang cukup tinggi. 

Namun Bank Victoria mampu mengatasi hal tersebut dengan mengambil sejumlah langkah dan kebijakan strategis sehingga dapat menunjukan pertumbuhan dengan trend yang positif.

Trend positif tersebut ditandai dengan pertumbuhan kinerja yang terjadi pada seluruh lini bisnis Bank. Total Aset tumbuh sebesar 11,76% menjadi Rp24,7 triliun di tahun 2016 dari Rp22,1 triliun ditahun 2015, Kredit yang Diberikan tumbuh sebesar 10,83% menjadi Rp13,3 triliun di tahun 2016 dari Rp12,0 triliun di tahun 2015, sedangkan Dana Pihak Ketiga tumbuh sebesar 13,78% menjadi Rp19,5 triliun di tahun 2016 dari Rp17,1 triliun ditahun 2015, Ekuitas tumbuh sebesar 26% menjadi Rp2,6 triliun di tahun 2016 dari Rp2,1 triliun di tahun 2015 dan Laba Tahun Berjalan tumbuh sebesar 14,8% menjadi Rp. 118,8 miliar di tahun 2016 dari Rp103,4 miliar di tahun 2015.

Tetapi pertumbuhan kinerja belum seiring dengan peningkatan rasio-rasio keuangan Bank, antara lain Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Income (NIM) yang masih rendah yang disebabkan karena tekanan NPL namun rasio NPL net mengalami perbaikan menjadi 2,37% dari 3,93% dan dari sisi permodalan, Bank Victoria masih memiliki struktur yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang, yang tercermin dari rasio KPMM sebesar 24,58%.

Sedangkan, dari sisi pengembangan jaringan di tahun 2016 antara lain yaitu pembukaan Kantor Cabang Manado yang merupakan upaya untuk semakin mendekatkan diri dan memberikan layanan lebih dekat kepada nasabah serta peluncuran internet dan mobile banking untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi melalui electronic banking.

Selain itu menjelang akhir tahun 2016, Perusahaan investasi terbesar di Eropa, DEGDeutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH telah resmi menjadi pemegang saham PT Bank Victoria International Tbk. sebesar 9% dan Bank Victoria telah memperoleh ijin operasional sebagai Bank Devisa.

Pada hari ini, Bank Victoria juga telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Secara ringkas keputusan yang telah disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPST tersebut adalah sebagai berikut:

A. Mata Acara Rapat Pertama

1. Menerima baik dan menyetujui laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, termasuk laporan Direksi dan pemberitahuan pelaksanaan waran seri VI menjadi saham selama tahun 2016 adalah sebesar Rp. 75.148.654.700,- (Tujuh Puluh Lima Milyar Seratus Empat Puluh Delapan Juta Enam Ratus Lima Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Rupiah) serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan;

2. Menerima baik dan menyetujui serta mengesahkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan partner penanggung jawab Lucy Luciana Suhenda S.E., AK., CPA dengan opini Audit tanpa modifikasian (Dahulu wajar tanpa pengecualian) sesuai dengan laporan nomor: A170519017/DC2/LLS/2017, tanggal 22 Mei 2017 dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang Direksi dan Dewan Komisaris jalankan selama tahun buku 2016, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam neraca dan laporan laba rugi perseroan tahun buku 2016.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved