December
13
2017
     09:50

Kominfo Gelar Simposium Peningkatan ICT Index Indonesia

Kominfo Gelar Simposium Peningkatan ICT Index Indonesia

Kementerian Kominfo menggelar Simposium Peningkatan ICT Index Indonesia dengan tema “Enhancing Stakeholders Collaboration to Improve Indonesia’s IDI” di Grand Sahid Jakarta dari tanggal 12 s.d. 13 Desember 2017.

Sebagaimana diketahui, ICT development Index (IDI) adalah indeks komposit yang mengombinasi 11 indikator menjadi satu buah ukuran perbandingan. Indikator ini dapat menjadi alat untuk membandingkan pengembangan TIK antar negara. Publikasi indeks ini dimulai dari tahun 2009.

Tujuan dari ICT development Index adalah mengetahui level dan perkembangan ICT development index antar negara, mengetahui perkembangan ICT development di negara berkembang dan negara maju, mengukur digital divide, dan perbedaan ICT development index antar negara.

Pada tahun 2016 Indonesia memiliki nilai ICT development index sebesar 3.86 dalam peringkat 115 di dunia. Dalam tataran regional Indonesia (Asia dan Pasifik) peringkat Indonesia adalah 19. Didalam indeks tersebut terdapat nilai sub index akses infrastruktur 4.71, Sub Index penggunaan 2.19, sub index skill 5.48.

Dibandingkan dengan tahun 2015, ICT developmentt index Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0.23, dari angka tahun 2015 sebesar 3.63 menjadi sebesar 3.86. Peningkatan tersebut terdapat dalam salah satu indeks pengukuran yakni: jumlah penggunaan broadband di ponsel, pengguna internet, dan rumah tangga yang memiliki internet. Tetapi disayangkan kenaikan ICT development index ini tidak merubah peringkat Indonesia di ICT Development index, tetap di peringkat 115.

Oleh karena itu diperlukan sebuah kegiatan urun rembug dalam bentuk simposium yang mendatangkan para ahli ICT dan stakeholder data ICT development index (Kemkominfo, Kemdiknas, BPS dan operator) yang dapat memberikan inisiatif, pemikiran dan hasil karya pengetahuan untuk meningkatkan posisi ICT Development Index Indonesia.

Dirjen Aplikasi Informatika mengatakan, “Kita berterima kasih Koay Hock Eng, Consultant, ITU, sudah mau datang kesini sharing pengetahuannya sehingga kita bisa tahu kalau memang ada kekurangan-kekurangan dalam kita menghitung index ini, kita tahu oh ternyata ini yang kita perlu, umpamanya Indonesia digital literasinya yang rendah atau ICT digital skillnya yang perlu ditingkatkan”.

Selanjutnya, hasil karya dari simposium akan digunakan dalam pembahasan lanjutan FGD ahli sehingga menghasilkan dokumen acuan langkah strategis Indonesia dalam meningkatkan ICT Development Index.
Hasil Simposium Peningkatan ICT Development Index Indonesia dipergunakan oleh unit kerja di lingkungan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian/Lembaga terkait lainya, dan masyarakat baik nasional dan internasional sebagai acuan strategis pengembangan TIK di Indonesia.


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved