May
29
2017
     14:34

Maybank Group Catat Kenaikan Laba Bersih 19,3% Menjadi RM1,7 Miliar pada Kuartal Pertama

Maybank Group Catat Kenaikan Laba Bersih 19,3% Menjadi RM1,7 Miliar pada Kuartal Pertama

Kuala Lumpur – Maybank, bank keempat terbesar di Asia Tenggara dari segi aset, hari ini mengumumkan laba bersih pada kuartal pertama yang berakhir 31 Maret 2017 naik 19,3% menjadi RM1,7 miliar dari RM1,43 miliar pada tahun sebelumnya, dengan membukukan lebih banyak kredit, dan peningkatan marjin bunga bersih serta penurunan net impairment loss secara substansial. Laba sebelum pajak naik 16,5% pada RM2,25 miliar dari RM1,93 miliar tahun lalu.

Kredit bruto naik 10,1% secara tahunan, melalui pembiayaan baik dari segmen Community Financial Services (CFS) maupun Global Banking (GB) yang menunjukkan ekspansi yang sehat. Operasional Malaysia memimpin pertumbuhan dengan kenaikan 7,2%, diikuti Indonesia dan Singapura masing-masing dengan 7,0% dan 6,4%.

Pendapatan operasional bersih pada kuartal pertama naik 3,0% pada RM5,55 miliar dibandingkan tahun lalu – didukung oleh kenaikan 21,4% dari Islamic Banking, 18,3% dari Asuransi & Takaful dan 5,4% dari Community Financial Services. Pencapaian ini disumbang oleh pertumbuhan yang kuat sebesar 8,6% pada pendapatan bunga bersih (net fund based income) menjadi RM4,12 miliar dari RM3,79 miliar tahun lalu. Meskipun demikian, sebagian diimbangi oleh penurunan  pendapatan berbasis non bunga bersih (net fee based income) menjadi RM1,44 miliar dari RM1,6 miliar yang timbul terutama dari unrealised losses dari derivatives.

Group mencatatkan kenaikan deposito yang cukup stabil dari 4,5% secara tahunan menjadi RM513,4 miliar, didukung kenaikan operasional Internasional sebesar 7,1% dan kenaikan operasaional Malaysia sebesar 2,8%. Kenaikan ini membantu meningkatkan rasio CASA Group menjadi 37,1% dari 33,3% pada tahun sebelumnya, dan memperlebar marjin bunga bersih kuartal sebesar 9 basis poin menjadi 2,43% jika dibandingkan dengan 2,34% tahun lalu.

Net impairment loss menurun secara signifikan sebesar 38,2% menjadi RM542,8 juta, sehubungan Group terus melakukan  inisiatif proaktif untuk restrukturisasi sejak awal tahun lalu dan reschedule (R&R) fasilitas kredit nasabah yang terdampak oleh kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Sebagai bagian dari upaya mengelola kualitas aset, Maybank terus mengimplementasikan kebijakan (R&R) sejak tahap awal untuk memastikan bahwa nasabah memperoleh cukup dukungan dalam mengatasi perubahan pasar 2017 yang berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, Group mencatatkan sedikit kenaikan pada gross impaired loans ratio menjadi 2,40% pada kuartal pertama 2017, dari 2,28% pada December 2016. Meskipun demikian, Group memiliki rasio kecukupan likuiditas yang sehat sebesar 134%, jauh diatas persyaratan minimum 80% yang ditetapkan Bank Negara Malaysia.

Maybank juga tetap menjadi salah satu bank terbaik di kawasan dengan rasio CET1 yang menguat 27 basis poin menjadi 13,01% dari 12,74% pada Maret 2016, dan total rasio modal sebesar 18,49% dari 17,63% (setelah pengusulan dividen dan dengan asumsi 85% tingkat reinvestasi dividen).

Chairman Maybank, Datuk Mohaiyani Shamsudin mengatakan, “Kami berbesar hati dengan pencapaian kinerja kuartal pertama yang membuktikan keberhasilan upaya keras yang kami lakukan sudah selama setahun terakhir. Dengan adanya tanda-tanda perbaikan pada iklim operasional regional yang lebih jelas, kami mengharapkan peluang bisnis akan meningkat terutama pada segmen konsumer dan infrastruktur. Jaringan kami yang luas dan posisi keuangan yang kuat akan memberikan kesempatan kepada kami untuk menangkap peluang pertumbuhan dan mendukung perkembangan ekonomi di regional.

Sementara Group President & CEO Datuk Abdul Farid Alias mengatakan bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan di top line Grup mencerminkan bahwa Maybank memilikiketahanan dan kemampuan untuk tumbuh dari operasional yang terdiversifikasi. “Sementara kami menargetkan untuk membangun momentum pertumbuhan kami pada kuartal mendatang, kami tetap akan terus mengamati dampak yang terjadi pada nasabah kami yang disebabkan perubahan iklim operasional, dan secara aktif mendukung mereka dalam mengelola risiko. Pada waktu yang bersamaan, kami akan terus fokus untuk meningkatkan produktivitas karyawan, mengatur efisiensi biaya dan memperkuat likuiditas dan posisi modal kami untuk melanjutkan pencapaian kinerja kami di masa yang akan datang.

Laba bersih PT Bank Maybank Indonesia untuk kuartal pertama yang berakhir 31 Maret 2017 naik 10,4% menjadi Rp490,1 miliar dibandingkan dengan kuartal pertama 2016, didukung Pendapatan Bunga Bersih (NII) yang lebih baik, pengelolaan biaya secara disiplin, pertumbuhan pinjaman korporasi dan pencapaian kinerja Perbankan Syariah.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved