Jakarta, 21 Agustus 2017 – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  memutuskan mengangkat dua direktur bisnis PT Permodalan Nasional Madani (Persero) yang disingkat PNM, yaitu Abianti Riana sebagai Direktur Bisnis 1 dan Bambang Siswaji sebagai Direktur Bisnis 2 berdasar Surat Keputusan Menteri BUMN nomor: SK-161/MBU/08/2017 pada 21 Agustus 2017, yang dibacakan oleh Wien Irwanto, Asisten Deputi Jasa Keuangan Kementerian BUMN.

Dalam putusan disampaikan pula pengalihan penugasan anggota-anggota Direksi yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-67/MBU/4/2017 tanggal 4 April 2017, yaitu Tjatur H. Priyono yang semula Direktur menjadi Direktur Keuangan dan Arief Mulyadi yang semula Direktur menjadi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Serta penyampaian pemberhentian dengan hormat M. Lukman Rizal dan Caroline Dina Rusdiana yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) 1 dan 2.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menyambut baik perubahan jajaran direksi yang disampaikan pada Rapat Serah Terima Surat Keputusan Menteri BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin (21/08). Parman Nataatmadja, Direktur Utama PNM mengatakan, “Jajaran Direksi PNM yang baru akan semakin mengoptimalkan kerja perusahaan untuk mencapai target di 2017. Saat ini PNM memiliki target yang tinggi untuk memajukan 2 produk unggulan yang berfokus pada ekonomi kerakyatan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).”

Dengan perubahan nomenklatur dan pengangkatan dua direksi tersebut, saat ini seluruh posisi Direksi PNM berjumlah 5 orang. Adapun nama-nama Direksi PNM menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama                : Parman Naatmadja

Direktur Keuangan                    : Tjatur H. Priyono

Direktur Bisnis I              : Abianti Riana

Direktur Bisnis II             : Bambang Siswaji

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko  : Arief Mulyadi