March
23
2018
     22:27

Menteri Duo Congo Akan Belajar Gambut Ala Jokowi

Menteri Duo Congo Akan Belajar Gambut Ala Jokowi

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jumat, 23 Maret 2018. Upaya nyata pemerintahan Presiden Joko Widodo menata lahan gambut, terbukti menyelamatkan jutaan rakyat Indonesia dari bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada periode 2016-2017, setelah biasanya rutin terjadi selama hampir dua dekade.

 

Tata kelola gambut secara ketat dan menyeluruh yang dilakukan pemerintah Indonesia, oleh United Nations Environment Programme (UNEP) atau program Lingkungan PBB, menjadi contoh terbaik bagi seluruh negara di dunia yang memiliki persoalan serupa.

Capaian ini dikatakan Menteri LHK Siti Nurbaya, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla pada November 2015, agar tata kelola gambut Indonesia harus scientific diakui internasional.

''Karena masalah Karhutla yang mayoritas terjadi di lahan gambut ini berlaku universal,'' kata Menteri LHK Siti Nurbaya, Jumat (23/3) waktu setempat dalam kunjungan kerjanya mengikuti pertemuan Mitra Kerja Global Peatland Initiative (GPI) ke 3 di Brazzaville, Republik Kongo.

Pasca Karhutla hebat tahun 2015, Presiden Jokowi secara efektif menjadikan kebijakan perbaikan tata kelola gambut sebagai prioritas nasional, melalui penerbitan peraturan perundangan maupun langkah-langkah aksi nyata implementasi di lapangan untuk upaya pencegahan terulangnya kembali kebakaran gambut.

Terbukti kini para ilmuwan, pengambil keputusan dan praktisi dunia, yang tergabung dalam Global Peatland Initiatives mengakui keberhasilan tata kelola gambut Indonesia. Mereka nantinya akan mempelajari perspektif legal, kelembagaan dan teknik operasional.

''Jadi Presiden dan Wapres kita sebenarnya sudah punya perspektif yang jauh saat mengambil kebijakan restorasi gambut tersebut,'' kata Menteri Siti.

Dalam waktu dekat dua negara yang memiliki luas gambut terbesar di dunia, yakni Republik Congo dan Republik Demokratik Congo, akan segera belajar ke Indonesia.

"Indonesia akan memimpin south-south cooperation (kerjasama selatan-selatan) menangani gambut Congo Basin untuk dunia," kata Menteri Siti.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved