February
09
2018
     15:19

Microsoft Perkenalkan SQL Server 2017 untuk Linux

Microsoft Perkenalkan SQL Server 2017 untuk Linux

JAKARTA, 8 Februari 2018 – Microsoft Indonesia hari ini mengumumkan ketersediaan SQL Server 2017 untuk Linux di Indonesia. Microsoft menyadari bahwa ketersediaan platform data modern dan hybrid di antara on-premise dan komputasi awan sangatlah vital bagi perjalanan transformasi digital. Dengan menggunakan seluruh fitur terkini, Microsoft menggunakan solusi open source dengan memasang SQL Server 2017 pada Linux. Dengan semakin rumitnya pengembang dan IT Landscape, Microsoft berharap Server SQL menjadi solusi terbaik untuk data, aplikasi, atau platform dalam jenis apapun. Pengembangan Server SQL pada Linux akan memberikan keluwesan dan kemampuan bagi pelanggan untuk memaksimalkan peralatan, kemampuan, serta sumberdaya yang digunakan.

Saat acara peluncuran yang dilakukan di Ayana Midplaza Ballroom, Microsoft juga mengumumkan kerjasama dengan Red Hat, yang dikenal sebagai perusahaan terkemuka di dunia untuk platform Linux. Dalam kolaborasi ini, pelanggan akan mendapatkan akses untuk penyelesaian masalah yang lebih baik bersama Microsoft dan Red Hat yang telah terintegrasi dalam SQL Server 2017. Mitra lain yang turut bergabung adalah Attunity, yang akan memperkenalkan solusi Attunity Replicate yang dapat membantu pelanggan untuk dengan mudah memigrasi database yang mereka miliki ke SQL Server 2017, dan juga Hewlett Packard Enterprise (HPE) yang akan menunjukkan bagaimana teknologi server mereka mendukung SQL Server 2017 di Linux untuk menciptakan performa yang lebih baik.

“Teknologi-teknologi baru pengganti kini semakin berpotensi untuk digunakan oleh pelaku-pelaku usaha. Sebagai satu dari keempat pilar transformasi digital, kami ingin memberdayakan pelanggan kami dalam mengoptimalkan operasi tanpa membatasi kemungkinan ini pada sistem operasi yang telah digunakan dalam bisnis. Tersedianya SQL Server 2017 pada Linux memungkinkan semakin banyak usaha di Indonesia yang sudah menggunakan Linux sebagai sistem operasi untuk memanfaatkan performa dan keamanan unggulan yang dimiliki Server SQL dan memodernisasi sistem manajemen database mereka.” ujar Yos Vincenzo, Cloud Enterprise Business Group Lead, Microsoft Indonesia.

Dalam implementasi SQL Server pada Linux dalam perusahaan, Microsoft berfokus untuk memberikan hasil terbaik yang diharapkan dari SQL Server, termasuk fitur-fitur terbaik seperti SQL Server Agent, sistem otentikasi Azure Active Directory (Azure AD), sistem pemulihan data yang terbaik pada kelasnya dan selalu tersedia, dan keamanan data yang tak tertandingi. Microsoft juga memastikan bahwa SQL Server memberikan pengalaman yang familiar namun cocok untuk Linux, dan kesesuaian antara SQL server pada Windows dan Linux .

SQL Server 2017 memperkenalkan fitur-fitur terbaru untuk memaksimalkan proses bisnis termasuk pendukung untuk pengolahan data grafis dan kemampuan untuk melakukan Machine Learning pada database secara real time pada tingkat prediksi 1M per detik. Hal tersebut telah diakui oleh Gartner sebagai pimpinan dalam Manajemen Database Operasional selama empat tahun berturut-turut, dan pimpinan pada kuadran ini setidaknya selama dua tahun. Menurut National Institute of Standards and Technology (NIST) Comprehensive Vulnerability Database update 2017, SQL Server 2017 merupakan server yang paling tidak rentan selama 7 tahun berturut-turut. Hal ini disebabkan oleh fitur yang dapat mengenkripsi data pada saat mesin beristirahat dan digunakan dengan Always Encrypted and Transparent Data Encryption, Dynamic Data Masking yang melindungi data-data sensitif, dan Row-Level Security yang mengendalikan akses pada jajaran database.

Di Indonesia, penggunaan SQL telah membantu PT AIA Financial, sebuah perusahaan asuransi terpercaya di Indonesia selama 20 tahun. AIA telah bekerja sama dengan Microsoft untuk memaksimalkan pendayagunaan teknologi digital untuk membangun hubungan yang terpercaya dengan pelanggan, agensi, perbankan, dan rekan-rekan bisnis untuk menjadi perusahaan asuransi pilihan di Indonesia. AIA Indonesia mengevaluasi banyak solusi teknologi untuk menjawab tantangan-tantangan TI sebelumnya seperti membangun kembali gudang data, memperkuat database dan transisi data kepada komputasi awan. Dengan kapasitas data yang ditingkatkan dari 250 MB menjadi 50 GB dan uptime yang ditingkatkan sebanyak 100% dengan komputasi awan, kapasitas email dan konektivitas telah dirubah untuk memenuhi kebutuhan karyawan dan partner.

“Keberhasilan transformasi digital bukanlah sesuatu yang diukur dari hasil bisnis saja, melainkan bagaimana perusahaan dapat dengan lancar beradaptasi dan menggunakan peralatan digital sehari-hari mereka. Misi kami adalah memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih banyak hal lagi – membangun teknologi yang membantu orang untuk dapat berinovasi, membuat teknologi mereka sendiri, dan menciptakan solusi yang membuat sesuatu terjadi” tutup Yos.

 


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved