The Australian Technology Network of Universities (ATN) bersama Kementerian Agama Republik Indonesia dengan bangga meluncurkan Skema Beasiswa Kerjasama yang disebut MoRA-ATN Research and Innovation Scheme (MoARIS), skema beasiswa yang mengedepankan inovasi melalui penelitian dalam berbagai bidang unggulan.

Sejak ditandatanganinya kesepakatan kerjasama di bulan Agustus 2016, ATN bersama Kementerian Agama (Ministry of Religious Affair – MoRA) menjajagi kolaborasi lebih dalam dalam merancang skema beasiswa sebagai bagian dari Program 5000 Doktor dimana mahasiswa Indonesia berkesempatan menimba ilmu dan melakukan penelitian di lima universitas anggota ATN.

“Kemitraan dengan MoRA bertujuan untuk memberi kesempatan luas bagi mahasiswa terbaik Indonesia untuk mengembangkan dan menyumbangkan hasil penelitian bagi kesinambungan perkembangan komunitas global, dan jalur skema beasiswa yang baru ini membantu mewujudkannya,” demikian ujar Renee Hindmarsh, Direktur Eksekutif ATN.

Skema beasiswa kerjasama ATN dan MoRA ini sangat sesuai dan diperuntukkan bagi para agen perubahan, mereka yang tertantang untuk memecahkan masalah, dan inovator yang dapat mengembangkan penelitian interdisipliner dan multidisipliner khususnya pada 11 (sebelas) tema riset unggulan.

Sebelas bidang riset unggulan yang ada mewakili permasalahan yang sangat vital bagi kelangsungan perkembangan teknologi dan infrastruktur global, yaitu: global bio-economy; data science; digital media technologies; energy technology and infrastructure; future industries; entrepreneurship, innovation and strategy; accountability, regulation and governance; business process management in governance and leadership; health determinants and health systems; chronic disease and aging and; STEM education.

“Universitas anggota ATN mengutamakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan penelitian kelas dunia. Kami yakin melalui skema MoARIS ini para penerima beasiswa terdorong untuk meneliti, mengeksplorasi dan berinovasi menemukan solusi untuk memecahkan masalah baik di Indonesia dan Australia yang pada akhirnya mampu memberikan manfaat signifikan di bidang ekonomi, sosial dan budaya bagi kedua negara”.

“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami untuk bermitra dengan Kementerian Agama dalam program ini dan mengucapkan selamat datang bagi para penerima beasiswa MoARIS ke universitas kami. Pendaftaran MoARIS akan ditutup tanggal 22 Mei 2017”, kata Hindmarsh.

ATN adalah konsorsium dari lima Universitas di Australia: Queensland University of Technology (QUT) di Brisbane, University of Technology Sydney (UTS), RMIT University di Melbourne, University of South Australia (UniSA) di Adelaide dan Curtin University di Perth.