Medan, 10 September 2018. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 hadir di tengah-tengah siswa SMA Negeri 7 Medan untuk memperkenalkan dunia kepelabuhanan dan maritim kepada generasi muda. Kegiatan Pelindo 1 Goes to School yang mengusung tema “One Day with Pelindo 1” diselenggarakan pada Senin, 10 September 2018 ini memilih siswa kelas XII sebagai sasaran penyampaian informasi dalam kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Pelindo 1.

ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami menyampaikan bahwa kegiatan Pelindo 1 Goes to School merupakan salah satu program komunikasi eksternal Pelindo 1 yang melibatkan generasi muda sebagai upaya untuk turut memajukan dunia pendidikan dengan mengedukasi generasi penerus bangsa, khususnya informasi seputar kepelabuhanan dan dunia maritim.

“Pelabuhan memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian nasional, sebanyak 70 persen perdagangan dunia dilakukan melalui pelabuhan menggunakan transportasi laut, karena pengiriman barang menggunakan kapal jauh lebih murah, efisien, dan bisa membawa barang dalam jumlah besar,” terang Fiona Sari Utami.

Fiona Sari Utami berharap melalui kegiatan ini mampu membuat generasi muda untuk berpikir terbuka mengenai informasi seputar kepelabuhanan dan dunia maritim yang mampu menjadi tambahan ilmu dan pengetahuan. “Pengetahuan masyarakat mengenai dunia kepelabuhanan dan kemaritiman masih sangat minim, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kecintaan akan dunia maritim. Tak hanya itu, kami juga memberikan wawasan bagi siswa-siswi kelas XII yang akan memilih jurusan untuk menempuh pendidikan selanjutnya mengenai berbagai macam profesi di Pelindo 1 yang mungkin tidak banyak diketahui oleh siswa-siswi,” tambah Fiona Sari Utami.

Pembantu Kepala Sekolah (PKS) III, Alwin Lubis yang hadir mewakili Kepala Sekolah SMAN 7 Medan menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Pelindo 1 Goes to School ini. “Kami berterimakasih kepada Pelindo 1 yang memberikan kepedulian kepada anak-anak kami, sehingga hadir di sini untuk mengedukasi anak-anak tentang Pelindo 1 dan dunia pelabuhan. Semoga anak-anak yang hadir di sini mampu menularkan ilmu dan pengetahuan yang didapat bagi teman-temannya di luar sana,” jelas Alwin Lubis.

Selain edukasi kepelabuhanan, siswa-siswi juga diberikan pembekalan motivasi oleh motivator ternama di Kota Medan, Rizky Nasution untuk bisa menemukan minat dan hobi masing-masing siswa untuk kesuksesan di masa depan. Kegiatan ini ditutup dengan penampilan Stand Up Comedy yang menarik oleh Anza Harahap.

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang  mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional