Medan, 17 Juli 2018. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 melaksanakan Pelatihan Bela Negara di Kawasan Latihan Pertempuran Rindam I/ Bukit Barisan yang berlokasi di Aek Natolu, Lumbanjulu, Toba Samosir. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari Senin, 9 Juli 2018 hingga Rabu, 11 Juli 2018 ini dibuka oleh Direktur SDM dan Umum Pelindo 1, M. Hamied Wijaya.

Pelatihan Bela Negara merupakan salah satu sarana untuk membentuk penguatan karakter diri dalam berkepribadian, berbudaya, serta menjunjung tinggi rasa cinta kepada tanah air. Sehingga lebih meningkatkan semangat bela negara sebagai upaya membangun sikap untuk menyadari hak dan kewajiban bagi negara. Pelatihan ini diikuti oleh 140 karyawan dari kantor pusat dan seluruh perwakilan cabang pelabuhan.

“Pelindo 1 terus bertransformasi dan berinovasi, baik aspek Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi Informasi, maupun fasilitas dan layanan untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas SDM yang merupakan komponen sangat penting dalam rangka mempertahankan keunggulan kompetitif dan mendukung strategi bisnis perusahaan, Pelindo 1 membekali karyawannya baik dari segi hard skill dan soft skill melalui salah satunya Pelatihan Bela Negara. Pelatihan ini juga untuk memberikan pembekalan kepemimpinan yang mampu menjadi modal dalam bekerja,” terang M. Hamied Wijaya dalam sambutannya.

Pelatihan Bela Negara ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti senam kerja, latihan baris-berbaris, outbound, serta caraka dan renungan malam. Selain kegiatan fisik, pada pelatihan ini para peserta juga diberikan materi mengenai wawasan kebangsaan, proxy war, serta disiplin dan etika. Pelatihan ini ditutup dengan Upacara Tutup Diklat pada Rabu, 11 Juli 2018 secara resmi oleh Direktur SDM dan Umum Pelindo 1, M. Hamied Wijaya.

ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami menambahkan bahwa kegiatan Pelatihan Bela Negara ini dilanjutkan dengan Tes Wawasan Kebangsaan yang diikuti oleh seluruh peserta yang dilaksanakan pada 12 Juli – 17 Juli 2018. “Tes Wawasan Kebangsaan ini terdiri dari dua sesi yakni tes tulis dan wawancara, di mana para peserta akan diuji pengetahuannya mengenai kenegaraan oleh para anggota TNI. AD. Seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan Pelatihan Bela Negara dan Tes Wawasan Kebangsaan ini diharapkan dapat meningkatkan spirit bela negara dan memperkuat nilai-nilai nasionalisme para karyawan sehingga menumbuhkan jiawa cinta tanah air. Semoga dengan tertanamnya semangat tersebut mampu meningkatkan kontribusi para karyawan untuk kemajuan bangsa,” jelas Fiona Sari Utami

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional.

Pelindo 1, Indonesia Gateway