April
28
2017
     09:04

Pelindo 1 Luncurkan SIM Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Pelindo 1 Luncurkan  SIM Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1  secara resmi meluncurkan pengaplikasian dan implementasi Sistem Informasi Manajemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (SIM PKBL) pada Rabu, 26 April 2017. SIM PKBL ini merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk mengotomatisasi administrasi kegiatan Program KBL.

Peresmian SIM PKBL  ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Direktur Keuangan Pelindo 1, Farid Luthfi yang didampingi oleh Senior Manajer PKBL, Syaiful Anwar dan Direktur PT Mitra Tekno Madani, Muhamad Rizal.  “Semua mekanisme dalam Program KBL mulai dari mulai dari pengajuan permohonan program Kemitraan, realisasi dana, administrasi sampai  dengan menjadi Laporan PKBL, tidak lagi dilakukan secara manual, tetapi  keseluruhan kegiatan tersebut sudah ada di dalam aplikasi SIM PKBL,” papar Farid Luthfi dalam sambutannya.

Dengan adanya Aplikasi SIM PKBL ini, administrasi Program KBL akan lebih efektif dan efisien sehingga diharapkan pengelola dapat lebih fokus pada pelaksanaan, pengendalian dan pembinaan program. “Selain itu, SIM PKBL ini juga akan memberikan kemudahan bagi calon mitra dalam mengajukan permohonan, meningkatkan kualitas layanan, mempercepat proses Program KBL, penyajian laporan yang lebih cepat dan akurat, dan mengurangi birokrasi dengan calon mitra binaan,” jelas Farid  lebih lanjut.

ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami menambahkan, pembangunan sistem dan implementasi Teknologi Informasi merupakan wujud keseriusan dan komitmen Pelindo 1 untuk semakin meningkatkan pelayanan perusahaan. “Hal ini sejalan dengan komitmen Pelindo 1 dalam menerapkan IT Based Services Company, sehingga dengan adanya implementasi sistem informasi, proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi dan distribusi akan terintegrasi dan terlaksana secara real time,” jelas Fiona.  

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang  mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau Daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu, UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta (PHC).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional.

Pelindo 1, Indonesia Gateway


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved