Medan, 17 November 2017. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 berhasil memperoleh penghargaan Gold Medal in The Innovation Forum, dalam ajang The 33rd - Indonesia Quality Convention 2017 yang berlangsung pada tanggal 14 – 17 November 2017 di Hotel Soechi, Medan. Selain itu, Senior Menejer Manajemen Mutu Pelindo 1, Hendri Indra juga mendapatkan penghargaan sebagai Promising Candidate of Facilitator, karena sudah memenuhi fit and proper test selama kegiatan Indonesia Quality Convention berlangsung.

Pelindo 1 berhasil memperoleh penghargaan dalam kategori inovasi ini setelah membawakan materi dengan tema Smart System, High Performance, yaitu materi yang membahas tentang penerapan media pengukuran kinerja pegawai yang akurat dan transparan dengan menggunakan Manajemen Kinerja Elektronik (MKE). 

MKE ini adalah sistem penilaian kinerja pegawai dengan menggunakan aplikasi untuk perencanaan kinerja, bimbingan kinerja dan penilaian kinerja pegawai yang dilakukan setiap bulannya, sehingga seluruh pekerjaan masing-masing pegawai dapat dipantau dengan baik dan terukur. “Pembenahan sistem pengelolaan SDM ini telah dilakukan sejak tahun 2014, yaitu melalui digitalisasi Manajemen Kinerja pegawai yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen SDM lain, sehingga Pelindo 1 mampu melakukan identifikasi terhadap para pegawai yang berinovasi dan berkontribusi besar dalam pencapaian target korporasi, serta melakukan pengembangan kompetensi sesuai sasaran bisnis perusahaan di masa depan,” jelas Hendri Indra saat menyampaikan presentasinya di depan para asesor.

The 33rd - Indonesian Quality Convention 2017 yang mengambil tema Optimizing of Activities and Result for Quality Improvement ini, merupakan sebuah acara rutin yang diselenggarakan oleh Persatuan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI), dengan tujuan berbagi pengalaman penerapan aktivitas manajemen mutu di berbagai sektor/bidang usaha, menampilkan hasil-hasil perbaikan mutu terbaik dari berbagai organisasi/perusahaan, dan menampilkan isu-isu terbaru tentang perkembangan metode dan alat-alat bantu Manajemen Mutu.

Acara ini diikuti beberapa institusi/perusahaan di Indonesia, dimana institusi tersebut mengirimkan beberapa timnya mengikuti acara ini untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai praktek-praktek penjaminan dan perbaikan mutu yang diterapkan di perusahaan/institusinya. Materi yang dipresentasikan/dibagikan oleh setiap tim akan dinilai oleh para asesor yang berpengalaman di bidangnya untuk kemudian memperoleh kesempatan mendapatkan penghargaan dari PMMI.

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional.

Pelindo 1, Indonesia Gateway