June
06
2017
     08:24

Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara PT MRT Jakarta dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara PT MRT Jakarta dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Jakarta, 5 Juni 2017. Hari ini PT MRT Jakarta (“MRT”) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (“WIKA”) terkait studi pengembangan dan pembangunan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD) di Area Depo Lebak Bulus. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama MRT, William Sabandar dan Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo.

“Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari penugasan kepada PT MRT Jakarta oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 53 Tahun 2017 tentang Penugasan Kepada Perseroan Terbatas MRT Jakarta untuk penyelenggaraan prasarana dan sarana Mass Rapid Transit, yang di dalamnya mencakup penugasan untuk pengembangan kawasan TOD. Studi pengembangan dan pembangunan ini sejalan dengan misi kami yaitu menghidupkan kembali lingkungan perkotaan melalui pengembangan transit perkotaan ternama.” jelas William Sabandar.

Nota kesepahaman studi pengembangan dan pembangunan kawasan berorientasi transit ini meliputi:

  1. Studi Penyiapan skema dan model/bentuk kemitraan joint venture yang ideal untuk rencana Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) di Area Depo Lebak Bulus MRT Jakarta
  2. Menyusun basis implementasi Studi Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD)di Area Depo Lebak Bulus MRT Jakarta dan gedung-gedung terkait yang berada di dalam dan di antaranya
  3. Bersama-sama menyiapkan studi perancangan area interkoneksi gedung komersial dan fasilitas umum sekitar area Stasiun Lebak Bulus MRT Jakarta dan gedung-gedung terkait lainnya yang berada di antaranya, termasuk penataan arus penumpang dan pejalan kaki ke Stasiun Lebak Bulus MRT Jakarta.
  4. Bersama-sama mengupayakan dan mendorong agar peraturan ketataruangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih berorientasi dan mendukung integrasi dan pembangunan gedung berorientasi transit.

“Ini  menunjukkan kepercayaan bagi WIKA. Semoga kajian-kajian yang dihasilkan mampu menjadi acuan dalam pengembangan kawasan baru yang didukung oleh transportasi publik sebagai pilihan utama. Ini tantangan yang kami percaya sangat penting untuk diwujudkan demi menunjang mobilitas masyarakat dan perekonomian di masa depan,” ucap Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo.

Dalam melakukan MoU ini, PT MRT Jakarta akan melibatkan pihak independen yang akan membantu dalam pengerjaan studi ini dalam rangka mewujudkan Mass Rapid Transit (MRT) sebagai salah satu solusi mengurai kemacetan lalu lintas di Jakarta.

Sebagai tambahan info, kemajuan proyek MRT Jakarta hingga 31 Mei 2017 secara keseluruhan telah mencapai 73,38%, dengan rincian 60,25% untuk pekerjaan depo dan struktur layang serta 86,64% untuk pekerjaan struktur bawah tanah. Saat ini, pekerjaan konstruksi seperti pembangunan depo, jalur, stasiun layang maupun stasiun bawah tanah terus dilakukan secara intensif. Upaya percepatan penyelesaian proyek dilakukan agar MRT Jakarta dapat beroperasi pada 1 Maret 2019.

MRT Jakarta adalah terobosan baru bagi transportasi publik di kota ini. Tidak hanya akan meningkatkan mobilitas, MRT Jakarta juga akan memberikan manfaat tambahan, seperti perbaikan kualitas udara dan solusi kemacetan, dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat Jabodetabek yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.

WIKA sendiri merupakan BUMN yang bergerak di bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC) dan investasi yang salah satu kegiatannya adalah pengembangan kawasan termasuk sarana dan prasarannya, pembangunan dan penjualan di bidang realti serta melakukan pengusahaan dan pengelolaan di bidang properti.

Saat ini WIKA yang tergabung dalam Konsorsium SOWJ (Shimizu – Obayashi – Wijaya Karya – Jaya Konstruksi) mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan Proyek MRT Underground Tahap 1, yaitu: Paket CP 104 CP dan 105. Selain itu, WIKA juga mengerjakan proyek MRT elevated CP 101 dan 102 bersama Tokyu Corporation.


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved