September
03
2017
     17:41

Penelitian SAP: Pertumbuhan Bisnis Bergantung Pada Kemampuan Digital Para Karyawan

Penelitian SAP: Pertumbuhan Bisnis Bergantung Pada Kemampuan Digital Para Karyawan
Publisher

Jakarta, Indonesia, 31 Agustus 2017 – Menurut hasil survei terkini yang baru dirilis oleh SAP SE (NYSE: SAP), para pemimpin bisnis yang telah menyelesaikan proyek transformasi digital di seluruh organisasi mereka mencatat peningkatan yang luar biasa dalam hal produktivitas karyawan, dibandingkan mereka yang belum sepenuhnya bertransformasi digital.

Enam puluh empat persen eksekutif dengan inisiatif digital yang beragam menyatakan bahwa karyawan mereka lebih dilibatkan, dibandingkan dengan 20 persen lainnya yang bekerja di organisasi yang hanya bertransformasi digital di beberapa area khusus saja. Transformasi yang berhasil bergantung pada orang, dan hal ini tentu menyoroti pentingnya investasi terhadap tenaga kerja dalam mendorong kinerja bisnis digital. Pengumuman tersebut dibuat pada acara SuccessConnect yang berlangsung di Las Vegas 29-31 Agustus di The Cosmopolitan of Las Vegas.

"Four Ways Leaders Set Themselves Apart," sebuah studi eksekutif transformasi digital yang diselenggarakan oleh SAP Center for Business Insight bersama Oxford Economics, mensurvei lebih dari 3.100 pengambil keputusan bisnis global untuk menilai berbagai prioritas yang mendorong proyek transformasi digital. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya perbedaan yang mencolok antara organisasi-organisasi yang telah sukses bertransformasi digital dan yang belum mengadopsi strategi digital:

Delapan puluh tiga persen para pemimpin yang telah sukses bertransformasi digital berharap bahwa digitalisasi untuk mentransformasi manajemen karyawan selama dua tahun ke depan. Angka tersebut dibandingkan dengan hanya 37 persen organisasi yang belum memulai transformasi digital.

Responden yang telah sukses bertransformasi digital di dalam bisnis mereka memiliki pandangan yang lebih solid mengenai manfaat potensial di seluruh proses SDM mereka, di mana 71 persen menyatakan bahwa digitalisasi akan memudahkan untuk menarik dan mempertahankan bakat terbaik, dibandingkan dengan 54 persen responden lainnya.

Sekitar 52 persen bisnis yang telah mengalami proyek transformasi digital mengatakan bahwa mereka merencanakan untuk menciptakan lowongan-lowongan baru untuk mencerminkan kebutuhan teknologi selama dua tahun ke depan, dibandingkan dengan hanya 32 persen perusahaan yang belum melakukan transformasi digital.

"Perusahaan-perusahaan terkemuka hari ini terus mengutamakan karyawan mereka sebagai inti strategi transformasi digital mereka," kata Greg Tomb, president, SuccessFactors SAP*. "Penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan digitalisasi bergantung pada orang-orang, khususnya di perusahaan yang paling inovatif dan berpandangan ke depan dengan komitmen yang tinggi untuk berinvestasi pada karyawan mereka, untuk memastikan bahwa angkatan kerja perusahaan dibekali dengan baik untuk menghadapi tantangan di masa depan."

Penemuan-penemuan lainnya dalam laporan tersebut mencakup:

Lebih dari sepertiga perusahaan global percaya bahwa manajemen dan pengembangan karyawan merupakan pendorong utama pertumbuhan digital. Sekitar 31 persen setuju bahwa investasi pada keterampilan digital karyawan akan menjadi faktor terpenting dalam meningkatkan pendapatan di tahun-tahun mendatang.

Sektor perbankan menunjukkan komitmen terbesar untuk meningkatkan investasi dalam kemampuan digital selama dua tahun ke depan. Empat puluh delapan persen mencantumkannya sebagai faktor terpenting untuk mendorong pertumbuhan laba, sementara 45 persen sektor jasa profesional menilai peningkatan keterlibatan karyawan sebagai faktor pendorong profit yang paling penting.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved