Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senin, 14 Agustus 2017. Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (FTN-TWA) ditutup secara resmi tanggal 13 Agustus 2017 pukul 15.00 WIB di Gasibu Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa timur oleh Ir. Chrystanto, Plh. Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Pada acara penutupan tersebut dihadiri oleh Kepala Balai TN. Baluran, Kepala Balai TN. Alas Purwo, dan seluruh peserta FTN-TWA. Festival yang dilaksanakan tanggal 11-13 Agustus 2017 ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan didampingi oleh Menteri LHK Siti Nurbaya.

Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (FTN-TWA) merupakan event promosi untuk lebih memperkenalkan dan mempromosikan wisata konservasi yang dimiliki Indonesia secara lebih luas lagi. Kegiatan ini dilatarbelakangi kesadaran trend wisata yang berubah dari wisata umum ke wisata alam/ekowisata. Dengan wisata alam, masyarakat akan mendapatkan manfaat lebih antara lain interaksi langsung dengan alam, pengenalan budaya lokal, dan penyadartahuan pentingnya pelestarian alam.

Pelaksanaan FTN-TWA tahun 2017 ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional yang puncaknya dilaksanakan di Taman Nasional Baluran, tanggal 10 Agustus 2017. Kegiatan yang dilaksanakan pada Festival TN-TWA tahun ini meliputi Bussiness Meeting, Talkshow, Lomba Melukis Tingkat SD,  Festival Film Taman Nasional, Nonton Bareng Finalis Festival Film Taman Nasional, Festival Seni dan Budaya, Fieldtrip ke TN. Baluran, Wisata Underwater, serta Sepeda Jelajah Nusantara dengan rute Ijen-Banyuwangi menempuh jarak sekitar 45 km.

Juara I Festival Film Taman Nasional adalah TN. Bali Barat, Juara II TN. Gunung Palung, dan Juara III TN. Baluran. Untuk lomba lukis, Juara I Haikal Aflah A (SDN I Genteng), Juara II Valisha Vine Ravelina (SDK Santa Maria), Juara III B. Panji W, Juara Harapan I Nisrina Jihan F (SD Model Banyuwangi), Juara Harapan II Zidny Istiqomah Fiddin (SD Muhammadiyah), Juara Harapan III Sydney (SDN 1 Mojopanggung).

Dalam event FTN-TWA ini juga dilaksanakan pameran Taman Nasional dan Taman Wisata Alam yang diikuti oleh 37 partisipan antara lain dari Kementerian LHK, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, BP2SDM, Balai Besar KSDA, Balai KSDA, Balai Besar Taman Nasional, Balai Taman Nasional, Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Pemerintah Kabupaten Siak, serta Asean Heritage National Park, Jawa Barat. Terpilih sebagai peserta pameran terbaik berturut-turut adalah adalah TN. Kayan Mentarang (terbaik I), TN. Tanjung Putting (terbaik II), TN Gunung Leuser (terbaik III), TN Aketajawe Lolobata (terbaik IV), BKSDA Jatim (terbaik V), dan TN Boganinani Wartabone (terbaik VI).

Kegiatan ini juga merupakan dukungan upaya pencapaian target kunjungan wisata 20 juta wisatawan manca negara dan 275 juta wisatawan nusantara hingga tahun 2019. Beberapa taman nasional ditetapkan sebagai bagian dari 10 destinasi wisata prioritas yaitu TN Bromo Tengger Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, bersama dengan 7 destinasi prioritas lainnya yaitu Borobudur, Mandallika, Labuan Bajo, Danau Toba, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang.