April
27
2017
     10:22

Pertumbuhan L’oréal Indonesia Lampaui Pasar dalam Satu Dekade Terakhir

Pertumbuhan L’oréal Indonesia Lampaui Pasar dalam Satu Dekade Terakhir

Jakarta, 26 April 2017 – Dalam 10 tahun terakhir industri kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia bertumbuh rata-rata 12% dengan nilai pasar mencapai sebesar 33 triliun Rupiah di tahun 2016*. Bahkan di tahun 2020, industri kecantikan di Indonesia diprediksi akan mengalami pertumbuhan paling besar dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara**.

Setelah lebih dari 38 tahun mengembangkan industri kecantikan di Indonesia, L’Oréal kembali menekankan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan industri kecantikan dengan didukung oleh merek-merek ternama terutama pada kategori perawatan kulit, perawatan rambut dan tata rias.

“Tingginya indeks kepercayaan konsumen untuk melakukan pembelian serta didukung oleh peningkatan kesadaran akan tren kecantikan dan perawatan diri melalui internet dan media lainnya, telah menjadikan perawatan kecantikan sebagai bagian penting dari rutinitas masyarakat sehari-hari baik perempuan maupun laki-laki. Pertumbuhan konsumen sebesar rata-rata 3 juta orang setiap tahunnya menjadikan industri ini sangat menjanjikan kini dan seterusnya. Untuk itu L’Oréal menempatkan Indonesia pangsa prioritas di Asia bersama Cina dan India,” ungkap Umesh Phadke, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia.

Pertumbuhan industri kecantikan didorong antara lain oleh kontribusi tiga kategori besar, yaitu tata rias sekitar 10%; perawatan rambut sekitar 37%; dan perawatan kulit sekitar 32%. Dari seluruh jalur distribusi di pasaran, 87% masih didorong oleh jalur ritel berskala massa seperti minimarket, supermarket, hypermarket, toko khusus perawatan pribadi, dan ritel modern.

Perilaku unik konsumen di Indonesia yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti budaya, cuaca, konsumsi makanan serta populasi generasi muda juga membuat industri kecantikan semakin menggeliat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 menunjukkan jumlah milenial berusia 18-30 tahun di Indonesia mencapai 24% dari keseluruhan populasi. Milenial sehari-hari berkomunikasi melalui media sosial dan telah menciptakan tren baru melalui digitalisasi. Fenomena munculnya selebritas baru di bidang kecantikan yang berpengaruh di media sosial atau lebih sering disebut sebagai beauty influencer telah turut pula mendorong kemajuan industri kecantikan.

“Sebagai perusahaan kecantikan #1 di dunia, L’Oréal berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia melalui inovasi, digitalisasi, edukasi dan sumber daya manusia (SDM). Komitmen ini sesuai dengan misi L’Oréal secara global untuk memberikan kecantikan bagi semua (beauty for all),” lanjut Umesh.

Ke-empat komitmen tersebut dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut:

  • Inovasi: Sebagai perusahaan yang berakar pada sains, L’Oréal menjadikan inovasi sebagai salah satu pilar strategis dalam model bisnis untuk memberikan produk yang tidak hanya berkualitas namun juga aman dan berkelanjutan bagi konsumen. Garnier merupakan salah satu merek yang telah berhasil menghadirkan invoasi berkualitas ke pangsa pasar massal melalui karakter produk berbahan dasar alami.
  • Digitalisasi: Digitalisasi di era sekarang adalah salah satu cara paling berpengaruh untuk terhubung dengan konsumen. Di L’Oréal, transformasi digital dipicu melalui peningkatan pengalaman konsumen secara langsung, akses inovasi berbasis layanan, pelayanan pasca-beli dan penyediaan sistem teknologi. Contohnya dalam hal ini adalah merek Maybelline yang berhasil membawa tren tata rias dari New York sebagai inspirasi perempuan Indonesia melalui aktivitas digital secara interaktif.
  • Edukasi: Edukasi menjadi fondasi untuk terus meregenerasi industri secara keberlanjutan. Komitmen edukasi di L’Oréal Indonesia telah dimulai sejak tahun 1997 melalui program-program edukasi yang didedikasikan bagi beragam stakeholders seperti: mitra salon dan penata rambut di L’Oréal Academie sebagai pusat edukasi teknis paska usaha; dan LKP PATH, sekolah umum tata rambut atas kerjasama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa; bagi masyarakat kurang mampu melalui pelatihan tata rambut Beauty for a Better Life; bagi para beauty bloggers melalui NYX Studio; dan tentunya bagi seluruh karyawan dimana 100% setiap tahunnya dipastikan mendapatkan program pelatihan dan pengembangan.
  • SDM: Menjadikan L’Oréal sebagai tempat kerja yang menyenangkan bagi seluruh karyawan saat ini dan di masa yang akan datang, selalu menjadi salah satu prioritas utama Perusahaan. Hal ini dipastikan melalui investasi besar di bidang pelatihan dan pengembangan, fasilitasi jenjang karir yang mumpuni dan peningkatan kesejahteraan karyawan jauh di atas standar nasional melalui pilar-pilar ‘Protect’, ‘Care’, ‘Balance’ dan ‘Enjoy.

“L’Oréal yakin dengan konsisten menjalankan strategi ini, kami akan kembali melampaui angka pertumbuhan pasar kecantikan di Indonesia, dapat terus menjadikan pasar ini sebagai motor pertumbuhan L’Oréal di Asia Pasifik, dan dapat mencapai visi menjadi perusahaan kecantikan nomor satu di negeri ini.” tutup Umesh.

* Data BMS L’Oréal

**Data Euromonitor – Markets of the Future: ASEAN in 2020 Unlocking Opportunities in Beauty and Personal Care (2015)

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved