Jakarta, 26 Agustus 2017. Perkembangan konstruksi proyek moda raya terpadu (MRT) Jakarta Tahap I rute Lebak Bulus – Bundaran Hotel Indonesia sudah mencapai 76,2 persen per akhir Juli lalu. Target di akhir Agustus adalah 78 persen. Salah satu pekerjaan penting dalam bulan ini adalah pengangkatan Jembatan Gelagar di area Jalan Batan, Lebak Bulus.

Pekerjaan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu (27 Agustus 2017) pukul 23:00 WIB hingga keesokan harinya (28/8) pukul 04:00 dini hari, atau sama dengan lima jam pengerjaan.

Menyadari bahwa proses pengangkatan ini akan berdampak pada lalu lintas di daerah tersebut, PT MRT Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas selama pengerjaan pengangkatan jembatan tersebut agar lalu lintas dapat berjalan dengan lancar.

Adapun pengalihan lajur dilakukan di dua penjuru jalan berbeda, yaitu dari Jalan Lebak Bulus Raya menuju Pondok Pinang dan dari arah Pondok Indah atau Pondok Pinang ke arah Jalan Batan. Rincian rekayasa jalan selama pengangkatan jembatan gelagar ini adalah sebagai berikut:

 Pengalihan lajur dari Jalan Lebak Bulus Raya – Pondok Pinang

• • Bagi pengendara yang datang dari arah Jalan Lebak Bulus ke arah Pondok Pinang, mereka akan diarahkan menuju Jalan Adyaksa Raya hingga ke arah Jalan Pasar Jumat.
• Pengalihan lajur dari arah Pondok Indah – Jalan Batan
  • Sementara itu, bagi pengendara dari arah Pondok Indah yang menuju Jalan Batan akan diarahkan petunjuk atau/dan petugas konstruksi untuk melewati Jalan TB. Simatupang dan berputar arah di perempatan lampu merah Jalan Fatmawati. Setelahnya, mereka dapat melewati Jalan Adyaksa Raya.
  • Alternatif lain bagi pengendara yang menuju Jalan Batan dapat melalui Jalan Lebak Lestari dan menggunakan Jalan Adiaksa Raya.

Catatan:

• Para penghuni di area yang terdampak tetap dapat memasuki area yang ditutup untuk menuju tempat tinggal masing-masing.
• Visual pengalihan dapat dilihat di halaman selanjutnya.

PT MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini. Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas konstruksi di lapangan.

MRT Jakarta adalah terobosan baru bagi transportasi publik di Ibu Kota dan di Indonesia. Tidak hanya akan meningkatkan mobilitas, MRT Jakarta juga akan memberikan manfaat tambahan, seperti perbaikan kualitas udara dan solusi kemacetan, dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat Jabodetabek yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.