October
10
2017
     07:16

Rencana Penambahan Modal Bank Muamalat

Rencana Penambahan Modal Bank Muamalat

Jakarta, 09 Oktober 2017 – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ("Bank Muamalat") merencanakan penambahan modal guna mendorong kinerja serta mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan. Rencana ini sebagai salah satu hasil pada mata acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Rabu 20 September 2017 di Jakarta. Purnomo B. Soetadi selaku Plt. Direktur Utama Bank Muamalat menjelaskan bahwa penambahan modal ini dilakukan bukan dengan cara menjual saham existing. Namun, dengan cara mengeluarkan saham baru (rights issue).

"Melalui proses HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) maka pemegang saham existing diberikan kesempatan untuk membeli saham baru tersebut. Dalam proses ini Bank Muamalat telah menandatangani perjanjian bersyarat (Conditional Share Subscription Agreement) dengan PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (“Minna Padi”) sebagai pembeli siaga (stand by buyer)" jelas Purnomo.

Adapun proses menuju rights issue saat ini sedang berlangsung dengan tetap mengikuti ketentuan dari regulator. KH Ma'ruf Amin Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat yang turut mengawal proses right issue ini berharap agar setiap prosesnya berjalan sesuai syariah dan sesuai dengan harapan umat. “Insya Allah, Manajemen dan pemegang saham Bank Muamalat akan menjalankan proses right issue ini dengan amanah dan sebaikbaiknya, demi kemajuan Bank Muamalat dan industri keuangan syariah di Indonesia,” harap KH Ma’ruf Amin.

Segala informasi terkait rencana aksi korporasi, akan disampaikan dan terus diperbaharui dalam website Bank Muamalat sesuai regulasi keterbukaan informasi publik.

Tentang PT Bank Muamalat Indonesia Indonesia, Tbk

PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk merupakan pionir perbankan syariah. Didirikan pada 1 November 1991 dan memulai operasi pada 1 Mei 1992 dan hingga kini Bank Muamalat Indonesia terus mempertahankan eksistensinya. Sejak berdiri, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip pertama yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya di jutaan merchant di seluruh dunia. Kartu Shar-E Gold Debit bahkan meraih predikat sebagai Kartu Debit Syariah Berteknologi Chip Pertama di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Kartu Debit Arsenal yang desain barunya diluncurkan pada awal Agustus 2017 juga telah menerapkan teknologi chip standar nasional (NSICCS) untuk keamanan bertransaksi nasabah sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia.

Hingga saat ini, Bank Muamalat Indonesia telah memiliki 338 jaringan kantor layanan seluruh Indonesia. Inovasi yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia terus berlanjut. Layanan Muamalat Mobile, peluncuran produk Zafirah Proteksi Sejahtera, kerjasama dengan klub sepak bola dunia Arsenal FC, merupakan bagian dari wujud transformasi Bank Muamalat Indonesia menjadi Bank yang Islami, Modern dan Profesional.

Saat ini, Bank Muamalat Indonesia dimiliki oleh pemegang saham Islamic Development Bank atau IDB (32,7%), Boubyan Bank, Kuwait (22,0%), Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia (17,9%), National Bank of Kuwait (8,5%), dan beberapa badan usaha dan individu lainnya. Boubyan Bank dimiliki oleh National Bank of Kuwait.


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved