October
24
2017
     14:26

Revisi Target 2017, WSPB Optimistis Memperoleh Pendapatan dan Laba yang Lebih Tinggi

Revisi Target 2017, WSPB Optimistis Memperoleh Pendapatan dan Laba yang Lebih Tinggi

JAKARTA – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merevisi target pendapatan menjadi Rp 7,9 Triliun, atau naik Rp 200 Miliar dari target yang sebelumnya Rp 7,7 Triliun, dan laba menjadi Rp 1,21 Triliun, atau naik Rp 100 Miliar dari target yang sebelumnya Rp 1,1 Triliun.

Jarot Subana, Direktur Utama WSBP menjelaskan “Hingga September 2017 ini, pencapaian pendapatan dan laba kami sangat baik. Ini yang membuat kami yakin untuk dapat memperoleh pendapatan dan laba yang lebih tinggi lagi, sehingga kami melakukan revisi target” ungkapnya.

Perseroan optimis mencapai target baru tersebut setelah berhasil membukukan pendapatan 9M2017 sebesar Rp 5,01 Triliun atau naik 63,4% dibanding periode yang sama tahun lalu, dan laba bersih 9M2017 sebesar Rp 825 Miliar atau naik 64,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dengan pencapaian ini, WSBP sudah mencapai 63,4% dari target pendapatan FY2017 dan 68,2% dari target laba FY2017. Pencapaian ini salah satunya dikontribusikan oleh percepatan pengerjaan beberapa proyek, terutama di tol Trans-Jawa.

Dengan adanya percepatan pengerjaan proyek tol Trans-Jawa ini, WSBP ditargetkan untuk menyelesaikan ruas tol Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, dan Batang – Semarang pada pertengahan tahun 2018, dari yang semula akhir 2018. Hal ini untuk mendukung akselerasi pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah.

Per September 2017 ini, Perseroan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) senilai Rp 8,44 Triliun atau naik 32% dari bulan sebelumnya. NKB tersebut di antaranya berasal dari proyek tol Cibitung – Cilincing, proyek tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu) Seksi II, serta Proyek Tol Cinere – Serpong.

Memasuki kuartal terakhir di tahun ini, WSBP akan mendapatkan percepatan koleksi piutang melalui pembayaran parsial untuk proyek tol Becakayu di Medio November - Desember tahun 2017 sebesar Rp 1,8 T, selain itu perubahan skema pembayaran dari turnkey menjadi non-turnkey di beberapa proyek seperti proyek LRT Palembang, tol Jakarta Cikampek II (elevated), dan beberapa ruas tol Trans Jawa, semakin memperkuat kondisi cashflow Perseroan. 

Di tahun 2018, manajemen berkomitmen untuk menambah kapasitas produksi pabrik precast menjadi 3,8 juta ton/tahun atau naik 550 ribu ton/tahun. Hal ini untuk mendukung target pendapatan sebesar Rp 9,7 Triliun atau naik 22,8% dari target tahun 2017, dan laba bersih sebesar Rp 1,47 Triliun atau naik 16% dari target tahun 2017.

Highligt Kinerja 9M2017

Rp Miliar

1Q-17

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved