August
06
2019
     21:41

Ruang penurunan bunga kredit bank masih terbuka

Publisher

JAKARTA. Gaung penurunan suku bunga kredit sudah bergema. Perbankan sudah mengisyaratkan penurunan bunga kredit pasca Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) di bulan Juli 2019.

Praktis, sebagai tahap awal perbankan mulai menyesuaikan tingkat bunga dana, lambat laun suku bunga kredit pun akan menyusut. 

Analisis uang beredar yang dirilis BI menunjukan per Juni 2019 suku bunga kredit tertimbang sudah turun 3 basis poin (bps) secara month on month (mom) menjadi 10,73% atau turun 14 bps dari bulan Januari 2019 yang sempat menyentuh level 10,87%.

Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja pun memberi sinyal ke depan bunga kredit berpeluang untuk turun. Pasalnya, per Juli 2019 pihaknya memang telah menurunkan bunga deposito sebanyak 25 bps. 

Lebih lanjut, Jahja menjelaskan secara selektif perseroan pun sebenarnya telah menurunkan bunga kredit. "KPR dan KKB juga kalau kami buat event pasti bunganya akan turun," terangnya kepada Kontan, Selasa (6/8).

Namun, bank swasta terbesar di Indonesia ini tak begitu yakin bunga kredit bakal susut hingga akhir tahun. Menurutnya, hal ini tergantung dari bunga acuan The Fed. "Kelihatannya mereka (The Fed) belum mau turun lebih lanjut," sambungnya. 

Di sisi lain, Direktur Kepatuhan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Mahelan Prabantarikso beranggapan penurunan BI 7 days reverse repo rate menjadi 5,75% hingga saat ini belum berdampak pada penurunan suku bunga dana. Artinya, perebutan likuiditas di pasar masih terus berlanjut. 

Pun, bank spesialis KPR ini memilih untuk menunggu kondisi pasar sebelum menurunkan bunga kredit. Ia juga memastikan net interest margin (NIM) perbankan akan terangkat akhir tahun ini lantaran biaya dana mulai surut. Apalagi, jika BI kembali mengkoreksi bunga acuan. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Mayapada Tbk Haryono Tjahjarijadi bilang pihaknya tengah berupaya menurunkan bunga dana sebelum turunkan bunga kredit. "Penurunan bunga kredit sangat bergantung pada likuiditas pasar," tegasnya.

Haryono memandang bunga kredit baru akan turun satu hingga dua bulan mendatang. 

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved