July
25
2017
     14:23

Satgas Karhutla Kerja Keras, Titik Api Turun

Satgas Karhutla Kerja Keras, Titik Api Turun

Jakarta, Biro Humas Kementerian LHK, Minggu, 23 Juli 2017. Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), berhasil melakukan operasi terpadu pemadaman kebakaran lahan di kawasan rawan Karhutla.

Satgas Karhutla yang terdiri dari Manggala Agni (KLHK) bersama TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan tim terpadu lainnya berjibaku mengantisipasi meluasnya areal karhutla. Selain pemadaman, Satgas Karhutla juga terus melakukan pemantauan terhadap munculnya titik api (groundcheck hotspot) yang dapat berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.

Dari laporan titik api berdasarkan satelit NOAA dan TERRA AQUA (NASA), berbagai upaya pemadaman baik di darat dan udara, Satgas Karhutla berhasil menurunkan jumlah titik api secara signifikan. Bahkan pada beberapa Provinsi dilaporkan pemadaman berhasil dilakukan dan tidak ada titik api.

Berdasarkan laporan per tanggal 22 Juli 2017 pukul 20.00 WIB, satelit NOAA memantau terdapat 24 titik api di seluruh Indonesia. Seluruh titik api langsung dilakukan groundcheck hotspot ke lapangan oleh tim Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api.

Adapun total titik api berdasarkan satelit NOAA per 1 Januari - 21 Juli 2017 dilaporkan sebanyak 783 titik. Jumlah ini mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, dimana terpantau jumlah titik api sebanyak 1.086 titik di tahun 2016. Berarti terdapat penurunan jumlah titik api sebanyak 303 titik atau 27,90 persen.

Sementara informasi titik api dari satelit TERRA AQUA (NASA), per jam 20.00 WIB, dilaporkan seluruh kawasan di Indonesia bebas titik api. Dengan total titik api per 1 Januari - 22 Juli 2017 sebanyak 157 titik. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah titik api terpantau sebanyak 2.078 titik di tahun 2016.

"Artinya terdapat penurunan jumlah titik api sebanyak 1.921 titik atau 92,44 persen," ungkap Kepala Biro Humas KLHK, Djati Witjaksono Hadi, Sabtu (22/7/2017).

Berdasarkan laporan Kepala Daerah Operasional (Daops) Karhutla KLHK di lapangan, luas areal kebakaran hutan dan lahan yang ditangani oleh tim Manggala Agni sampai dengan tanggal 22 Juli 2017, adalah seluas 2.062,02 hektar.

Untuk pemadaman Karhutla tidak hanya dilakukan di darat dengan melibatkan tim terpadu, namun juga dengan dukungan helikopter milik KLHK dan Satgas Provinsi untuk melakukan water bombing dan hujan buatan.

Dengan menggunakan helikopter milik KLHK, water bombing dilaksanakan di Provinsi Riau pada tanggal 14 - 24 Februari 2017 dengan rincian 5 sorti dan 48.000 liter air yang dijatuhkan di Kabupaten Rohil dan Pelalawan.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved