August
14
2017
     08:56

Satu Lajur Kendaraan Dibuka di Area Stasiun MRT Lebak Bulus

Satu Lajur Kendaraan Dibuka di Area Stasiun MRT Lebak Bulus

Jakarta, 11 Agustus 2017. Mulai tanggal 14 Agustus 2017, sejumlah satu lajur kendaraan yang sebelumya digunakan untuk area kerja konstruksi Stasiun MRT Lebak Bulus akan dibuka bagi para pengguna jalan yang melintas dari arah Pondok Indah – Lebak Bulus – Ciputat.

Lajur kendaraan yang terletak di bawah konstruksi lantai concourse Stasiun MRT Lebak Bulus itu akan dapat dilewati kendaraan pada hari Senin mendatang.

Berikut rincian kondisi lajur kendaraan di area Stasiun MRT Lebak Bulus.

Kondisi semula (3 lajur):

  • 2 lajur kendaraan pribadi + 1 lajur mix lane (lajur kendaraan pribadi dan Transjakarta dapat melewati lajur tersebut)

Kondisi per 14 Agustus 2017 (4 lajur):

  • 3 lajur kendaraan pribadi + 1 lajur mix lane (lajur kendaraan pribadi dan Transjakarta dapat melewati lajur tersebut)

Dengan adanya penambahan satu lajur kendaraan ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan yang terjadi akibat dari pekerjaan konstruksi proyek MRT di area Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

PT MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan pembangunan MRT berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerjasama dari masyarakat untuk dapat terus mendukung pelaksanaan proyek ini serta diharapkan kepada para pengguna jalan dan angkutan umum agar mematuhi rambu-rambu dan juga mengikuti petunjuk petugas di lapangan.

PT MRT Jakarta berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan mayoritas saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. PT MRT Jakarta memiliki ruang lingkup kegiatan di antaranya untuk pengusahaan dan pembangunan prasaran dan sarana MRT, pengoperasian dan perawatan prasarana dan sarana MRT, serta pengembangan dan pengelolaan properti atau bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya, serta depo dan kawasan sekitarnya.

MRT Jakarta adalah terobosan baru bagi transportasi publik di Ibu Kota dan di Indonesia. Tidak hanya akan meningkatkan mobilitas, MRT Jakarta juga akan memberikan manfaat tambahan, seperti perbaikan kualitas udara dan solusi kemacetan, dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat Jabodetabek yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik. 

Hingga 31 Juli 2017, kemajuan Proyek MRT Jakarta secara keseluruhan telah mencapai 76,13% dengan rincian 64,10% untuk pekerjaan depo dan struktur layang serta 88,26% untuk pekerjaan struktur bawah tanah.


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved