February
12
2018
     10:47

Singapore Airshow 2018 GMF Tingkatkan Porsi Perawatan Pesawat Non Afiliasi

Singapore Airshow 2018 GMF Tingkatkan Porsi Perawatan Pesawat Non Afiliasi

Singapura, 8 Februari 2018 – PT GMF AeroAsia Tbk. (GMF) kembali menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama pada hari ketiga perhelatan aviasi terbesar di Asia, Singapore Airshow 2018. Pada hari ketiga ini GMF menandatangani perjanjian untuk perbaikan mesin pesawat dengan perusahaan manufaktur, CFM International. Kesepakatan yang dicapai antara dua perusahaan ini mencakup pengerjaan maintenance, repair dan overhaul mesin produksi CFM International, CFM56-7B, termasuk untuk pengembangan kapabilitas GMF dalam merawat mesin jenis tersebut. Direktur Base Operation GMF, Rahmat Hanafi mengatakan kerja sama berdurasi 5 tahun ini dapat memuluskan jalan GMF dalam mengembangkan bisnis perawatan mesin pesawat. “Penguatan bisnis dari sektor perawatan mesin akan terus dijalankan. Pasar perawatan mesin pesawat masih sangat besar, dengan pengembangan kapabilitas tentu GMF dapat memanfaatkan kapasitas yang ada,” kata Rahmat.

Sementara itu, VP Sales Asia Pasifik CFM International, Jason Tonich mengatakan bahwa CFM telah memiliki hubungan baik sejak lama dengan GMF dan pihaknya senang dengan pencapaian GMF dan penambahan kapabilitas perawatan mesin pesawat ke tahap selanjutnya. “Hal ini akan meningkatkan daya Tarik GMF ditengah perkembangan pasar,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa CFM International berharap dapat terus menjalin kerja sama jangka panjang dengan GMF. CFM International sendiri merupakan usaha patungan antara GE dan Safran Aircraft Engines untuk memproduksi mesin pesawat CFM56 dan LEAP Engines. CFM adalah penyedia mesin pesawat komersial kelas dunia dengan lebih dari 32,000 mesin CFM56 yang telah dikeluarkan.

Perbesar Porsi Non Afiliasi

Dihari yang sama, GMF juga membukukan kerja sama dengan berbagai maskapai mancanegara termasuk maskapai domestic. Cebu Air Pacific, maskapai berbiaya murah (LCC) asal Filipina menandatangani kerja sama dua perawatan pesawat berbadan besarnya dengan tipe Airbus A330 di GMF. Penandatanganan ini dilakukan oleh Rahmat Hanafi selaku Direktur Base Operation GMF dan Ian Wolfe, Executive Adviser - Engineering & Maintenance Cebu Air. Pada hari yang sama, Rahmat juga menandatangani kerja sama dengan Jeju Air, maskapai asal Korea Selatan. Air Atlanta yang diwakilkan oleh Ketill Ketilsson, SVP Maintenance Air Atlanta, juga turut melakukan penandatanganan untuk perawatan empat pesawat asal Islandia tersebut. Perusahaan penyewaan pesawat Dubai, Aerovista FZE juga memercayakan perawatan pesawatnya kepada GMF di hari ketiga ini. Tak hanya pasar asing, operator dalam negeri juga ikut melakukan penandatanganan kerja sama perawatan pesawat pada Singapore Airshow 2018. Bayu Sutanto, Direktur Transnusa Aviation meneken perjanjian untuk kerja sama perawatan armada milik Transnusa di GMF. Ditambah lagi, Citilink Indonesia yang merupakan maskapai berbiaya murah (LCC) juga melakukan penandatangan kerja sama perawatan APU dengan skema Power By The Hour dengan GMF. Perjanjian tersebut langsung ditandatangani oleh Direkut Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo dan Direktur Utama GMF, Iwan Joeniarto.

Masih dalam rangkaian Singapore Airshow 2018, GMF juga mengadakan Gala Dinner yang mengundang seluruh customer, mitra, investor dan juga media. Bertempat di Mandari Orchard Hotel Singapore, Eastar Jet, Aeroegle Resources, Air Asia Berhad Malaysia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menandatangani kerja sama untuk perawatan pesawat milik masing-masing maskapai. Tidak hanya itu, maskapai domestic juga turut meramaikan penandatangan kerja sama perawatan pesawat antara lain, Trigana Air Service, Airfast Indonesia, Sriwijaya Air & NAM Air, Indonesia Air Asia dan Indonesia Air Asia Extra. Dendy Kurniawan, Group CEO Indonesia Air Asia mengatakan bahwa pihaknya telah lama bekerja sama dengan GMF. “Kami juga memiliki kantor di GMF bahkan termasuk line khusus yang di-branding bersama antara Air Asia dan GMF. Reputasi GMF tidak perlu diragukan lagi di dengan segala fasilitas dan sertifikasi internasional yang dimiliki GMF,” ujarnya. Ia mengungkapkan alasan memilih GMF selain dapat memberikan efisiensi, GMF juga memberikan pelayanan yang nyaman bagi Air Asia Indonesia. DIrektur Utama GMF, Iwan Joeniarto juga mengatakan bahwa pihaknya terus memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan bagi maskapai yang menjadi pelanggannya. “Di era persaingan MRO Global, memberikan efisiensi tanpa mengurangi aspek quality & safety menjadi nilai tambah bagi kami untuk dapat menjaring pelanggan-pelanggan baru diluar afiliasi,” tutup Iwan.

 


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved