December
29
2016
     14:02

Survey ATTN Penting bagi Pengembangan Transportasi di Indonesia

Survey ATTN Penting bagi Pengembangan Transportasi di Indonesia

JAKARTA – Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan telah menyelesaikan Survey Asal Tujuan Transportasi Nasional (ATTN) untuk barang di tahun 2106. Survey tersebut sangat penting bagi transportasi karena hasil survey tersebut dapat digunakan oleh seluruh stakeholder transportasi untuk melakukan pengembangan sistem transportasi di Indonesia.

“Regulator dapat memakai hasil survey tersebut untuk membuat strategi pengembangan transportasi nasional dan operator juga memakai hasil survey sebagai patokan dalam merencakan pengembangan kapasitas angkutan dan tipe sarana transportasi,” papar Kepala Badan Litbang Perhubungan Agus Santoso di Ruang Rapat Badan Litbang Jakarta, Rabu (28/12).

Untuk pihak yang bergerak di sektor batubara misalnya, Agus menambahkan, Badan Litbang telah menyiapkan data pergerakan batubara secara rinci sehingga dapat dimanfaatkan oleh pelaku jasa transportasi ataupun bagi pengelola prasarana transportasi untuk dapat merumuskan kebijakan operasional maupun kebijakan pengelolaan dengan lebih baik.

“Hal yang sama berlaku untuk sektor lainnya karena kami telah memiliki data pergerakan barang untuk tiap jenis kelompok muatan barang dan data tersebut dapat diakses di portal Badan Litbang Perhubungan,” jelas Agus.

Survey ATTN dilakukan Badan Litbang setiap 5 tahun sekali. Namun, Agus juga menjelaskan ke depannya, setiap tahunnya akan dilakukan validasi data terhadap hasil survey tersebut. “Misalnya dengan adanya tol laut, komoditas dan jumlah angkutan mengalami pergeseran karena beberapa komoditas akan dikembangkan dari daerah ke pusat sehingga skema angka mengalami pergerakan dari waktu ke waktu,” papar Agus.

Tujuan survey tersebut adalah untuk mendapatkan pola pergerakan barang dari satu zona ke zona lainnya, baik secara nasional, antar provinsi dan antar kabupaten/kota. Hasil survey tersebut dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan barang, penentuan kebijakan investasi prasarana dan sarana transportasi, kebijakan pengelolaan dan operasional.  

Terdapat 3 Kelompok Matrik Asal Tujuan per Komoditas, yaitu: Asal Tujuan Nasional Barang pada 8 regional (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, serta Papua); Asal Tujuan Nasional Barang pada 34 provinsi; dan Asal Tujuan Nasional Barang pada 515 kabupaten/kota terdiri dari 416 kabupaten dan 99 kota.

Sedangkan untuk tahun 2017 akan dilakukan survey untuk pergerakan orang dengan menggunakan data seluler sebagai basis data.

 “Kami akan trace dari pergerakan hp dan kami menjamin, data-data pribadi pengguna hp tersebut akan tetap terjaga karena kami hanya membutuhkan data mobilitasnya saja,” tegas Agus.

 Capaian Badan Litbang 2016 dan Rencana Kerja Tahun 2017

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved