April
11
2018
     16:05

Targetkan Dana Senilai USD 1 Miliar, Barito Pacific Akan Terbitkan 5,6 Miliar Saham Baru

Targetkan Dana Senilai USD 1 Miliar, Barito Pacific Akan Terbitkan 5,6 Miliar Saham Baru

Jakarta, 11 April 2018 - Pada hari ini, PT Barito Pacific Tbk., menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta. Sejumlah agenda penting pada RUPSLB kali ini, diantaranya adalah persetujuan pemegang saham terhadap rencana penerbitan saham baru (rights issue) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), serta persetujuan terhadap rencana akuisisi Star Energy Group Holdings Pte Ltd.

Saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II (PUT II). Pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk melaksanakan HMETD, maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi sebesar maksimum 26,72%.

Seiring dengan penerbitan saham baru tersebut, perseroan akan menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 1,4 miliar dengan nilai nominal Rp500. Waran diterbitkan menyertai saham baru tersebut yang akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham perseroan maupun pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD nya.

“Kami optimistis aksi korporasi penerbitan saham baru ini mendapat sambutan positif dari pemegang saham dan investor, dengan melaksanakan HMETD nya. Sehingga, kami harapkan bisa mendapat dana sebanyak-banyaknya USD 1 miliar, yang akan digunakan untuk mendukung pengembangan usaha Barito Pacific,” ujar Agus Salim Pangestu.

Pada kesempatan tersebut, para pemegang saham menyetujui penambahan dua Direktur baru yakni Andry Setiawan dan David Kosasih. Selain itu, pemegang saham juga menyetujui rencana perseroan yang akan mengakuisisi 66,67% saham Star Energy Group Holdings Pte Ltd. Akuisisi Star Energy menunjukkan komitmen dan keseriusan perseroan dalam mengembangkan bisnis di sektor energi.

Hal itu setelah sebelumnya, Barito Pacific mendirikan anak usaha baru yaitu PT Indo Raya Tenaga, yang bergerak di sektor pembangkit listrik berbasis batubara. Perusahaan joint venture antara anak usaha Barito, PT Barito Wahana Lestari dengan anak usaha PT Indonesia Power ini akan membangun pembangkit listrik Jawa 9 dan Jawa 10. Dua pembangkit listrik batubara tersebut diharapkan bisa menghasilkan listrik sebesar 2x1.000 megawatt.

“Dengan masuknya Star Energy ke dalam konsolidasi Grup Barito, maka struktur usaha perseroan akan semakin lengkap, serta menjadikan Barito Pacific sebagai kelompok usaha berbasis energi panas bumi dan petrokimia yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia. Kedua sektor usaha tersebut, tentunya akan menjadi penopang utama dalam mendukung pertumbuhan bisnis perseroan,” papar Agus Salim Pangestu.

 


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved