Jakarta, 20 Juli 2017 – Sebagai merek lokal, Sunpride yang berada dibawah naungan PT Sewu Segar Nusantara kembali mendapatkan penghargaan Top 250 Indonesia Original Brands (IOB) 2017 untuk kategori “Buah Bermerek”, setelah tahun lalu mendapatkan penghargaan dengan kategori yang sama. Hal ini membuktikan bahwa Sunpride tetap konsisten dalam menjaga kualitas sehingga mampu meningkatkan nilai kompetitifnya terhadap merek buah asing dan mampu meningkatkan kepuasan konsumen.

Survei yang dilakukan Majalah SWA dan lembaga riset Business Digest ini menggunakan metode yang sama seperti tahun lalu, yaitu Satisfaction (kepuasan), Loyalty (loyalitas), Advocacy (advokasi), dan Local Brand Competitiveness Level (tingkat kompetisi merek). Berdasarkan survey, secara keseluruhan Indeks IOB pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2016 Indeks IOB mencapai angka 7.49, maka pada tahun 2017 hanya mencapai 7.26 atau turun sebesar 3,1%.

Terpilihnya Sunpride menunjukkan konsistensi PT Sewu Segar Nusantara sebagai pemain lokal untuk terus menjaga kualitas buah-buahnya yang juga turut berkontribusi terhadap perkembangan dan pertumbuhan industri agribisnis lokal Indonesia. Pada kategori “Buah Bermerek”, Sunpride berada di posisi pertama dengan mendapatkan Indeks IOB sebesar 7.28, diatas nilai rata-rata keseluruhan Indeks IOB 2017.

Martin M. Widjaja selaku Managing Director PT Sewu Segar Nusantara mengatakan, “Tentunya Kami sangat bangga mendapatkan penghargaan Indonesia Original Brands dalam dua tahun terakhir, yaitu tahun 2016 dan 2017, untuk kategori “Buah Bermerek”. Ini menjadi motivasi kami untuk selalu mengutamakan kepuasan konsumen sehingga konsumen tetap loyal terhadap Sunpride. Kedepannya, Kami akan terus menciptakan inovasi sehingga kami tetap kompetitif dalam menghadapi gencaran produk dan merek asing.”

Pada tahun ini, Survei dilakukan kepada 5.144 responden di area Jabodetabek, Medan, Makassar, Bandung, Semarang dan Surabaya. Dalam Survei ini, ada beberapa kriteria yang digunakan agar sebuah merek bisa masuk dalam survei seperti lahir dan dipatenkan di Indonesia, usia merek minimal lima tahun, kinerja merek yang layak dibanggakan serta memiliki konsep R&D produksi dan branding yang jelas.

Tentang Sunpride

Sewu Segar Nusantara merupakan pemegang merek Sunpride, didirikan pada tahun 1995 sebagai salah satu kelompok investasi unggulan dari Gunung Sewu Kencana dan bergerak dalam distribusi dan pemasaran buah lokal dan impor, dengan berfokus pada buah nusantara hasil kerjasama dengan sister company PT Nusantara Tropical Farm yang mengelola perkebunan Sunpride di Lampung. Buah Nusantara tersebut mencakup Pisang Cavendish, Guava Crystal, Nanas Honi, dan Pepaya Calina. PT Sewu Segar Nusantara mengembangkan langkah-langkah kontrol kualitas ketat yang dipercaya dan diandalkan oleh 3.000 retailer.

PT Sewu Segar Nusantara mengutamakan kesegaran dan kualitas serta mempromosikan buah sebagai bagian dari diet yang sehat dan menggunakan teknik pemasaran yang inovatif. PT Sewu Segar Nusantara juga berfungsi sebagai partner lokal untuk berbagai merek buah internasional seperti New Zealand Zespri untuk kiwi, Belgian Conference Truval untuk pir, dan France Juliet Organic & Pink Lady untuk apel. Untuk info lebih lanjut, silahkan kunjungi website Sunpride: www.Sunpride.co.id

Tentang Gunung Sewu Kencana

Gunung Sewu Kencana didirikan pada tahun 1953 oleh pendirinya Dasuki Angkosubroto. Di awal mula, GSK bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi bahan pokok. Pada tahun 1960, GSK berkembang menjadi salah satu perusahaan perdagangan komoditas pertanian terbesar di Indonesia. Pada tahun 1970, GSK melakukan diversifikasi ke dalam sektor properti, agribisnis, dan manufaktur. Tak hanya itu, SSN bekerja bersama lebih dari 1.000 petani lokal juga telah mengembangkan langkah-langkah pengendalian kualitas yang ketat, terpercaya, dan dapat diandalkan.