Setelah melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) pada 7 September 2016 lalu, baru-baru ini Sejumlah 10 orang delegasi BUMN dari PT PAL Indonesia (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), dan PT Pindad (persero) mengunjungi pabrik PT Siemens Indonesia untuk fasilitas produksi komponen fabrikasi di Cilegon, Banten.

Melalui kunjungan ini, Siemens Indonesia memperkenalkan berbagai variasi sistem produksi seperti pengecekan kualitas, proses pengelasan, dan aplikasi proses manufaktur.

“kami berharap kolaborasi antara Siemens dengan berbagai perusahaan BUMN ini akan mampu memberikan kontribusi bagi program kelistrikan 35 GW. Kunjungan ke fasilitas produksi kami di Cilegon untuk memberikan gambaran secara langsung serta referensi mengenai pengembangan kapasitas nasional di sektor energi,” ujar Christof Cichon, General Manager PT Siemens Indonesia Pabrik Cilegon.

Penandatanganan LoI antara Siemens dan Ketiga BUMN ini bertujuan untuk pembuatan paket gas turbin guna mendukung berbagai proyek pembangkit listrik di Indonesia dengan PLN. Siemens dengan Barata akan bekerjasama untuk mengembangkan rantai pasok di Indonesia yang lebih handal dan kompetitif untuk paket gas turbin.
Kerjasama dengan PT PAL bukan hanya untuk lingkup manufaktur dan desain bagian dari paket gas turbin, tetapi juga termasuk perakitan paket gas turbin di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, perusahaan BUMN akan berkolaborasi dengan Siemens untuk meningkatkan penggunaan TKDN pada gas turbin Siemens hingga 65 %.

“Kami sangat mengapresiasikan kesempatan untuk mengunjungi fasilitas produksi Siemens dan berbagi pengetahuan yang menjadi referensi untuk digunakan di projekprojek kami di masa mendatang,” tutur Sulistyo Handoko, Ketua delegasi pada kunjungan kali ini sekaligus Manajer Engineer di PT Barata Indonesia.