Jakarta, 8 Mei 2017. Proses standardisasi produk nasional sangat perlu dilakukan agar produk memenuhi kualitas keamanan dan tidak merugikan konsumen. “Mutu produk industri nasional sudah seharusnya ditingkatkan supaya produk dapat diterima di pasar global. Untuk itu, peran metrologi penting untuk menjaga mutu produk,” ungkap Bambang Subiyanto, Wakil Kepala LIPI.

Bambang melanjutkan, salah satu upaya meningkatkan daya saing dan peluang produk Indonesia agar diterima di pasar global dengan menggunakan standar mutu dan satuan ukur yang sesuai. “LIPI melalui Pusat Penelitian Metrologi telah berupaya menyosialisasikan pada industri agar mau menerapkan standar khusus ini untuk produk mereka,” kata Bambang.

Mego Pinandito, Kepala Pusat Penelitian Metrologi LIPI menyambung bahwa pihaknya akan terus berupaya mendorong agar standar mutu produk industri di Indonesia bisa bersaing dengan produk global lainnya. Upaya tersebut juga sejalan dengan Pusat Penelitian Metrologi yang berfungsi mengelola teknis SNSU di Indonesia atau dalam konteks internasional dikenal sebagai National Metrologi Institute (NMI). “Salah satu tugas kami yakni merealisasikan standar pengukuran tertinggi di Indonesia dan menjamin bahwa nilai pengukuran diketahui masyarakat secara nasional,” jelas Mego.

Mego mengatakan, LIPI selalu berupaya menjaga kondisi SNSU dengan baik, salah satunya melalui jaminan kebenaran hasil pengukuran yang dilakukan oleh industri dan kesesuaian dengan standar internasional. “Selain dunia industri, hal yang tidak kalah penting yakni meningkatkan pemahaman pentingnya peranan metrologi atau standar pengukuran di masyarakat,” tutupnya.

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi kali ini menghadirkan berbagai pakar dari bidang metrologi di Indonesia. Materi yang disampaikan, antara lain berkaitan dengan ketertelusuran metrologi di Indonesia, peran metrologi dalam peningkatan mutu produk, dukungan infrastruktur standardisasi untuk industri di Provinsi Banten, dan metrologi kimia  dan diseminasi metrologi melalui layanan kepada masyarakat.