Medan, 30 Maret 2018. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 meraih tiga penghargaan dalam ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah PR Indonesia. Penghargaan yang diperoleh Pelindo 1 yakni: Penghargaan Bronze Program Marketing PR Pelindo 1 “Dewaruci Expo 2017”, Penghargaan Silver Media Cetak Internal untuk Majalah Gema Pelabuhan Edisi November 2017, serta Penghargaan Gold Program CSR Pelindo 1 “Pembangunan Desa Wisata Tomok, Pulau Samosir”.

Penghargaan ini diterima oleh ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami dan ASM Administrasi dan Pelaporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo 1, Santi Saptasari pada malam penghargaan PRIA 2018 yang digelar di sepanjang Jl. Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis, 29 Maret 2018.

PRIA merupakan ajang penghargaan bagi industri PR Indonesia yang dilaksanakan rutin setiap tahun sejak tahun 2016. Proses penjurian PRIA 2018 dilakukan oleh Asmono Wikan (Pemimpin Redaksi PR Indonesia), Magdalena Wenas (PR Indonesia Guru), Troy Pantouw (Senior Consultant PR), Ariani Djalal (Staf Ahli Kantor Staf Presiden), Janette Pinariya (Dekan London School of Public Relations), Gunawan Alif (Chairman Indonesia CSR Society), Salman Noersiwan Bachtiar (Pemimpin Redaksi Majalah CSR), dan Maria Dian Nurani (Wakil Ketua Komite Tetap Social Responsibility KADIN) yang diikuti ratusan korporasi, Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah untuk turut berkompetisi.

“Kami sangat bersyukur atas kerja keras tim Pelindo 1 yang diapresiasi dengan baik sehingga bisa memperoleh tiga penghargaan dalam ajang PRIA 2018. Dengan penganugerahan penghargaan untuk Pelindo 1 ini menjadi salah satu bentuk pengakuan masyarakat terhadap kinerja Pelindo 1 yang akan memotivasi kami untuk terus berpacu meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terang Fiona Sari Utami.

Selain itu, Pelindo 1 juga meraih penghargaan Highly Engaged Organization dalam ajang Awarding Indonesia Employee Engagement Index 2017 yang diselenggarakan oleh Blessingwhite pada Selasa, 27 Maret 2018 lalu di Jakarta. Penghargaan ini diterima oleh Imron Eryandy selaku Senior Manajer Perencanaan Organisasi dan SDM yang hadiri mewakili Direktur SDM dan Umum Pelindo 1. Penghargaan yang diterima oleh Pelindo 1 merupakan wujud pengakuan atas pencapaian perusahaan dalam membangun engagement pegawai.

Fiona Sari Utami menambahkan, penghargaan yang diterima Pelindo 1 menjadi pendorong semangat dan meningkatkan kepercayaan diri menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kredibel di Indonesia. “Seluruh penghargaan ini kami dedikasikan untuk karyawan Pelindo 1 yang bekerja keras mencapai target perusahaan maupun masyarakat yang sudah mempercayai kami untuk berkarya yang terbaik untuk membangun negeri,” pungkas Fiona.

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang  mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional